HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim akan menjadikan kebudayaan masyarakat di Tanah Borneo bisa semakin dikenal. Seperti pesta adat Erau yang tengah berlangsung.
“Kami menyambut baik kehadiran IKN di Kaltim karena keragaman dan tradisi lokal Kesultanan Kukar akan semakin dikenal masyarakat luar Kaltim, dan Erau semakin lebih maju,” ungkap Kerabat Kesultanan Kukar, Raden Dedy Hartono, Rabu 21 September 2022, di kedaton Kesultanan.
Pihak Kesultanan, sebut Dedy, menggelar acara Pentas Budaya Erau Adat Kesultanan Kukar Ing Martapura. Acara tersebut merupakan agenda yang digelar rutin setiap tahunnya. Pada dua tahun terakhir, acaranya sempat berhenti karena pandemi COVID-19.
“Acara Erau memberikan dampak positif di segala bidang bagi masyarakat, khususnya dampak pelestarian budaya dan kearifan lokal di sana,” sebutnya.
Dedy menyebut acara Erau Adat Kesultanan Kukar yang mendapat dukungan pemerintah pusat dan daerah bisa dijadikan sebagai ikon unggulan buat wisatawan di kawasan penyangga IKN Nusantara.
Dengan kepindahan IKN di Kaltim, jatidiri budaya dan kearifan lokal semakin terlindungi dengan baik.
“Selayaknya pemerintah pusat dan Badan Otorita IKN bisa menjadikan budaya Erau sebagai agenda unggulan pariwisata nasional,” harapnya.
Dedy berharap, Badan Otorita IKN bisa memanfaatkan budaya Erau menjadi salah satu bagian dari promosi yang menarik minat masyarakat luar Kaltim ke daerah IKN Nusantara.
Kaltim juga, kata dia, punya wisata alam dan budaya yang menarik mulai konservasi habitat hewan pesut di Kota Bangun, Borneo Orangutan di Samboja, Pulau Kumala, situs Hindu Muarakaman, wisata spiritual berupa makam Sultan, hingga wisata eks tambang batu bara Belanda di Loakulu, dan lain-lain.
Diakui Dedy, kesultanan Kutai punya filosofi terbuka terhadap siapapun yang hendak berdiam di tanah Kukar. Mereka diperlakukan sebagaimana penduduk asli yang punya hak dan kesempatan sama.
“Masyarakat adat Kesultanan Kukar sangat membuka diri dan menerima pengunjung dengan tangan terbuka,” tegasnya.(andri)
