HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – IKN Nusantara kembali menjadi sorotan internasional. Kedutaan Besar Finlandia untuk Indonesia, bersama Business Finland, mengunjungi Ibu Kota Nusantara pada Selasa (14/1/2025) untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi teknologi kota cerdas, termasuk smart pole yang sedang diuji coba di kawasan ini.
Kunjungan yang dipimpin oleh Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Pekka Kaihilahti, menunjukkan komitmen Finlandia dalam mendukung visi pembangunan IKN sebagai kota pintar berkelanjutan. Dalam rombongan ini, turut serta perwakilan Business Finland yang bergerak di bidang inovasi teknologi.
Kedatangan delegasi Finlandia didampingi oleh sejumlah pejabat dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Direktorat Data dan Kecerdasan Buatan, hingga Direktorat Pendanaan dan Investasi. Agenda kunjungan melibatkan tinjauan langsung terhadap proyek pembangunan di IKN, termasuk teknologi Proof of Concept (POC Smart Pole) di Rumah Tekno Nusantara.
Rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi berbagai lokasi penting seperti Training Center PSSI, Istana Negara, dan Plaza Seremoni. Setelah rangkaian kunjungan, delegasi Finlandia terlibat diskusi dengan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, di Galeri UMKM.
Duta Besar Pekka Kaihilahti menyampaikan keyakinannya bahwa Finlandia memiliki keahlian di bidang teknologi kota pintar yang dapat mendukung pengembangan IKN. “Tujuan utama dari kunjungan ini adalah kami ingin bekerja sama dengan Otorita IKN. Kami memiliki keahlian, pengalaman, dan aplikasi terbaik terkait kota pintar, dan kami ingin membagikan semua itu dengan Indonesia,” ujar Pekka dalam keterangannya.
Ia juga berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Finlandia semakin kokoh melalui kolaborasi di sektor teknologi dan investasi.
Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono, menekankan bahwa IKN memiliki visi besar untuk tahun 2045 sebagai kota dunia untuk semua. Agung menilai Finlandia sebagai mitra strategis mengingat reputasinya sebagai negara dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia dan kemajuan teknologi yang luar biasa.
“POC Smart Pole ini menjadi salah satu langkah nyata. Aspek teknisnya ditangani oleh Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital, sementara aspek investasi dan komersialnya didukung oleh Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi,” ungkap Agung.
Agung juga mengungkapkan adanya letter of intent (LOI) dari sejumlah negara Eropa, termasuk empat dari Finlandia, salah satunya sudah ditingkatkan menjadi MOU. Ia berharap langkah ini akan berbuah realisasi investasi asing.
Saat ini, IKN telah berhasil menarik investasi hingga Rp58 triliun, termasuk dari pihak asing. “Kami optimis Finlandia juga akan membawa teknologi kota pintar dan mendukung investasi di IKN,” lanjut Agung.
Sebagai informasi, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari MOU antara Otorita IKN dan Kementerian Ekonomi Finlandia yang telah ditandatangani pada Januari 2024.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh delegasi Uni Eropa, Shanaz Patel, serta Plt. Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Endra Saleh Atmawidjaja.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim