HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Saat mengikuti rapat hearing belum lama ini, Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Masdari Kidang, SE bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah (Ass II), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan turut membahas berbagai persoalan kepentingan infrastruktur umum sekaligus usulan mendesak.
Yang mana saat diwawancarai Selasa (01/11) 2022. Anggota legislatif Kidang mengatakan pada awak media saat hearing, dirinya mengusulkan aspirasi pembangunan jembatan pelabuhan kenyamukan. “Syukur Alhamdulillah pengerjaan jembatan pelabuhan itu dalam hal ini Pemkab Kutim menggandeng PT KPC di luar kapasitas program Coorporate Social Responsibility (CSR),” tegasnya.
Anggota dewan yang juga
Ketua PAC Pemuda Pancasila Bengalon Kabupaten Kutim mengungkapkan pembangunan jembatan tersebut pada pelaksanaannya didukung oleh stakeholder PT KPC. “Akan tetapi disaat perusahaan pertambangan batu bara tersebut mematok beberapa titik lahan progress jembatan pelabuhan sedikit terkendala dikarenakan sebagian saja lahan yang telah dibebaskan,” ujarnya.
Kidang menjelaskan walaupun demikian perkembangannya KPC masih menelusuri area lahan mana yang belum dibebaskan.”Selain itu saya juga mengajukan kepada PU pembangunan gedung serba guna, peningkatan badan jalan mengantisipasi dampak banjir di Desa Sepaso Timur Kecamatan Bengalon, akses jalan Sepat, Jalan Pemuda Desa Sepaso menyusul pula jalan Bengalon,” ulasnya.
Dirinya menegaskan ada juga tambahan aspirasi empat jembatan penghubung Desa Sepaso Selatan, Sepaso Timur, Tepian Langsat ke Kecamatan Bengalon. “Semuanya masuk skala prioritas, nantinya” beber Kidang.
Kidang menuturkan semua pihak terlebih kontraktor pengerjaan sarana dan prasarana kalangan pengusaha wajib berdomisili di Kecamatan Bengalon. “Kami dari komisi C semua catatan usulan tersebut harus masuk dibanggar tahun anggaran 2023 nantinya,” urai Kidang
Kidang menguraikan selain itu Dinas Perhubungan mengusulkan jembatan timbang yang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah.(adv/rin/aji)