HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA–Upaya pencarian balita yang tenggelam di Desa Ngayau, Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur berbuah hasil. Tim SAR gabungan menemukan jenazah bocah lelaki berusia 4 tahun tersebut sekitar 1 Km dari lokasi jamban, tempat korban jatuh karena terpeleset.
“Korban ditemukan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Kaltim Melkyanus Kotto, Sabtu 6 Januari 2024 dalam keterangan persnya.
Setelah ditemukan, jasad bocah tersebut diserahkan kepada pihak keluarga. Tim SAR gabungan kemudian melaksanakan debriefing dan operasi ditutup. Seluruh personel unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing melanjutkan kesiapsiagaan. Unsur yang terlibat dalam proses pencarian di antaranya tim rescue Pos SAR Kutai Timur, personel Polsek dan Koramil setempat, dibantu tim siaga Karhutla, aparat desa dan warga.
Diketahui, korban terpeselet saat hendak buang hajat. Tubuhnya jatuh ke sungai dan terseret arus deras. Musibah ini terjadi tepat di depan mata ayah korban, Alpandi (50) pada Kamis, 4 Januari 2024, sekitar jam 08.30 WITA.
Awalnya, Balita tersebut hendak buang hajat di jamban. Dia diawasi ayahnya saat menuju jamban di tepi sungai. Alpandi masih mengawasi saat tubuh anaknya menghilang di balik pintu. Namun, tiba-tiba, dia mendengar suara air sungai berdebur keras. Rupanya, putranya terpeleset dan terjatuh ke sungai.
“Saya lihat tubuh anak saya jatuh ke sungai. Cepat sekali dia tenggelam dan terbawa arus. Saya tidak sempat berbuat apa-apa,” ratap Alpandi.
Warga RT 01 Desa Ngayau Ilir ini lalu meminta bantuan kepada warga dan melapor ke pihak berwenang. Laporan kejadian ini kemudian diteruskan Suryansyah, staf Kecamatan Muara Bengkal dan direspon oleh Badan SAR Nasional Kaltim. (ha*/)
Ikuti Saluran whatsapp Headline Kaltim dan Google News Headline Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya