HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Dishub Kukar akhirnya membatalkan rencana menggandeng pihak ketiga untuk pengelolaan parkir dengan beragam pertimbangan.
“Sudah kita hitung-hitung, lebih untung kita kelola sendiri dari pada gandeng pihak ketiga untuk kelola parkir,” ucap Kadishub Kukar, Ahmad Junaidi, Selasa 17 Januari 2023.
Mantan Camat Samboja ini menyebut tanpa pihak ketiga saat ini, pendapatan retribusi parkir di Kukar melampaui target.
“Target pendapatan retribusi parkir tahun 2022 senilai Rp 180 juta, sedangkan realisasinya lampaui target mencapai Rp 331 juta,” jelasnya.
Junaidi mengurai, sumber pendapatan parkir berasal dari retribusi parkir jalan umum, parkir berlangganan, tempat khusus parkir dan retribusi sewa petak parkir. Didominasi parkir kendaraan roda dua.
Beberapa titik tempat juga sudah dipasang palang parkir demi menerapkan parkir elektronik, di antaranya di Taman Kota Raja (TKR).
Bagi lokasi yang masih memakai jasa petugas parkir, maka akan ditingkatkan juga kualitas layanannya.
“Insya Allah, tahun ini juga diterapkan parkir elektronik. Bukan hanya itu, pembayaran parkir melalui pembayaran digital QRIS akan dimaksimalkan juga,” sebutnya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kukar asal PKS, Firnadi Ihsan menyambut baik realisasi pendapatan retribusi parkir yang dicapai Dishub Kukar.
“Jika dimaksimalkan, retribusi parkir di Kukar bisa capai miliaran. Bisa juga dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan Samsat Bapenda Kukar,” pesannya.(Andri)