26.3 C
Samarinda
Monday, December 2, 2024

Diajak PALHI Kolaborasi Reklamasi Lahan Eks Tambang, Begini Respon Pemprov

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memberikan respons positif terhadap tawaran kolaborasi dari Pemerhati Aktivitas Lingkup Hijau Indonesia (PALHI) untuk melakukan reklamasi lahan eks tambang di wilayah Kaltim. Tawaran ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

“Ada dari komunitas hijau meminta berkolaborasi untuk kegiatan penghijauan di Kalimantan Timur. Tentunya kita sangat welcome,” ujar Akmal Malik pada Kamis, 11 Juli 2024.

Pj Gubernur juga menyatakan keinginannya untuk melihat lebih jauh keahlian dan pengalaman PALHI dalam bidang penghijauan. “Saya ingin melihat dulu, kita ingin melihat dulu apakah beliau expert di bidang itu. Karena akan kita bawa gerakan bersama nanti kan,” jelasnya.

Akmal Malik optimis bahwa kolaborasi ini bisa menjadi solusi signifikan untuk menyelesaikan masalah eks tambang di 174 titik di wilayah Kaltim. “Jadi, selain masalah hijaunya dapat, masalah tambangnya selesai. Jadi tidak hanya permasalahan hijaunya saja, tetapi juga menyelesaikannya juga kita lakukan, dan mereka sepakat tadi itu. Insyaallah bisa menyelesaikan masalah eks tambang di 174 titik,” ungkapnya.

Menurut Akmal Malik, keberhasilan kolaborasi semacam ini memerlukan orkestrasi yang baik dari pemerintah daerah. “Ada sekian ratus saja ormas seperti itu maka akan selesai, jadi kita tidak terburu-buru lagi. Nah, ini kan persoalan bagaimana orkestrasi, butuh orkestrasi pemerintah daerah itu hadir untuk mengorkestrasi gerakan-gerakan seperti itu,” tambahnya.

Ketua PALHI, Rahmat, menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil mereklamasi sekitar 20 hektare lahan eks tambang di wilayah Kota Samarinda milik PT Lana Harita Indonesia. “Melalui rekam jejak itu, kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah nyata demi menghijaukan eks tambang di Kaltim dan memulihkan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan,” kata Rahmat.

Melalui rekam jejak itu, ia berharap kolaborasi ini menjadi langkah nyata demi menghijaukan eks tambang di Kaltim dan memulihkan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan. (Zayn)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER