HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB-Guna memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2023, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Berau menggelar Gebyar Batik Berau pada Minggu, 29 Oktober 2023 di Tepian Jalan Ahmad Yani.
Wakil Bupati Berau Gamalis mengatakan, selain memiliki keunggulan di sektor pariwisata, Kabupaten Berau juga memiliki kekayaan adat istiadat, khazanah batik, dan juga berbagai produk kerajinan tangan.
Dikatakannya, event ini tidak hanya menghidupkan potensi wisata, tetapi juga menghidupkan potensi ekonomi dan tentu saja pelaku seni musik di Kabupaten Berau.
“Ini salah satu kegiatan yang digagas Dekranasda Berau, saya kira ini bagus sekali dan saya beri apresiasi,” jelasnya.
Menurutnya, event tersebut menarik perhatian para pengunjung. Bukan hanya bertujuan untuk memperingati hari batik semata, tetapi juga memperkenalkan dan memperluas promosi batik Berau agar semakin diminati.
“Mari kita tingkatkan kecintaan terhadap produk batik Berau,” ucapnya.
Gamalis mendorong agar ke depan event-event semacam ini digelar secara kontinyu agar masyarakat dapat mengeksplorasikan diri terutama bagi kaum milenial untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Tentu harus ditata dengan rapi dan baik, sambil menikmati matahari terbenam di sungai Segah. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menghidupkan ekonomi para perajin batik dan UMKM yang ada,” tuturnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Berau, Sri Aslinda Gamalis menyampaikan, rangkaian Gebyar Batik Berau Tahun 2023 terdiri dari lomba desain batik, pameran batik 13 kecamatan, membatik bersama yang digelar pada Sabtu 28 Oktober 2023.
Selanjutnya, ada parade dan fashion show serta lomba cake batik yang digelar pada Minggu, 29 Oktober 2023. Dikatakannya, hal ini juga didukung oleh organisasi wanita dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Berau.
“Berbagai produk hasil kerajinan baik batik, tenun, maupun makanan olahan khas Berau tersedia di stan yang tersedia,” ucapnya.
Disampaikannya, ada beberapa aktivitas dan program yang telah dibuat oleh Dekranasda Kabupaten Berau dalam rangka memperkenalkan dan menyosialisasikan budaya dan produk nasional berupa batik melalui Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2021 tentang penggunaan batik motif khas Berau.
“Hari ini kita lakukan agar senantiasa dapat berkreasi serta berinovasi, terutama melalui forum pemerhati batik dan kerajinan untuk dapat lebih meningkatkan kualitas dan kemampuan perajin atau pegiat batik khususnya di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Riska)
