src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Cari Korban Kapal Muchlisa, Tim SAR Fokuskan Penyelaman dan Maksimalkan Teknologi Bawah Air

Cari Korban Kapal Muchlisa, Tim SAR Fokuskan Penyelaman dan Maksimalkan Teknologi Bawah Air

2 minutes reading
Tuesday, 6 May 2025 11:35 57 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Operasi SAR untuk mencari keberadaan korban tenggelamnya kapal feri Muchlisa yang tenggelam di Teluk Balikpapan pada Senin 5 Mei 2025,  kembali dilanjutkan hari ini. Korban merupakan dua kru kapal yang diduga terjebak di badan kapal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, menyampaikan perkembangan terkini terkait operasi SAR pada hari kedua, Selasa 6 Mei 2025.

“Operasi SAR hari ini kami lanjutkan dengan mengerahkan seluruh potensi SAR yang ada. Fokus utama adalah pencarian di permukaan dan penyelaman di lokasi tenggelamnya kapal,” ujar Dody Setiawan.

Ia menjelaskan, pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang dibagi ke dalam empat search rescue unit (SRU). “SRU 1 dan SRU 3 menyisir permukaan di dua sektor seluas total 9 mil laut, sementara SRU 2 melakukan penyelaman di area kapal dengan bantuan sonar bawah laut dan 13 penyelam untuk memeriksa kabin-kabin yang diduga menjadi tempat korban terjebak. SRU 4 turut mengerahkan drone thermal dan ROV untuk mendukung pencarian bawah air,” paparnya.

Dody juga menyebut, hingga saat ini, dua orang korban masih dalam pencarian atas nama Kahayu (P) dan Ilham (L). “Apabila korban ditemukan, mereka akan segera dievakuasi ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Semayang dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk penanganan medis,” tambahnya.

Ia mengakui, salah satu tantangan di lapangan adalah keterbatasan jarak pandang saat penyelaman akibat kondisi perairan. “Namun dengan kerja sama lintas instansi dan dukungan peralatan seperti ROV, sonar, serta keterlibatan masyarakat kami harapkan semoga korban segera ditemukan” tutup Dody.

Diberitakan sebelumnya, pascainsiden KMP Muchlisa yang tenggelam di perairan Teluk Balikpapan pada Senin 5 Mei 2025, seluruh penumpang yang berjumlah 22 orang berhasil selamat dan dievakuasi ke dermaga pelabuhan Kabupaten Penajam Paser utara. Para penumpang ini sebelumnya dievakuasi menggunakan kapal lain yang dikerahkan dari pelabuhan Penajam.

Kepala KSOP Balikpapan Heru Susanto mengatakan dari 18 kru kapal naas tersebut, dua ABK dilaporkan masih terjebak di kapal yang tenggelam. “Dari keterangan nahkoda kapal, dua kru yang terjebak kemungkinan berupaya mencari penumpang atau melakukan perbaikan kapal. Pencarian dilakukan oleh tim SAR,” ujarnya.

Penyebab kapal naas ini tenggelam karena mengalami kerusakan di bagian propeller sehingga terjadi kebocoran. “Dari keterangan nahkoda, sudah menghubungi perusahaan untuk dilakukan perbaikan, namun tidak sempat karena proses pompa memakan waktu lama, sehingga kapal mulai miring dan tenggelam,” jelasnya. KMP Muchlisa diketahui baru selesai dok pada bulan Februari 2025 dan diyakini nahkoda masih layak laut. (*/ama)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya

LAINNYA