src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> BPH Migas: Kuota Premium dan Elpiji di Kaltim Baru Terealisasi 70 Persen

BPH Migas: Kuota Premium dan Elpiji di Kaltim Baru Terealisasi 70 Persen

2 minutes reading
Wednesday, 4 Nov 2020 15:48 82 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, M. Fanshurullah Asa mengungkapkan kuota elpiji di Kalimantan Timur baru terealisasi 70 persen. Ini terjadi akibat pandemi COVID-19 sejak Maret 2020.

“Mungkin karena COVID-19, sampai Oktober 2020 baru 70 persen. Jadi (overkuota) bisa terjadi, karena tersisa 2 bulan kan tahun ini,” kata Fanshurullah, saat sesi diskusi dalam acara Sosialisasi Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas di Hotel Selyca, Rabu 4 November 2020.

Fanshurullah menambahkan kuota elpiji di Kaltim sebanyak 264 ribu KL (Kiloliter) pada tahun 2020. Hingga Oktober, baru terealisasi 185 ribu KL.

“Begitu juga premium kuota 330 ribu KL yang disalurkan baru 234 ribu KL. Jadi baru terealisasi 71 persen. Jadi saya sampaikan semua di bawah kuota,” katanya.

Diketahui, overkuota elpiji di Kaltim sudah terjadi pada tahun 2019 sebesar 105 persen. Dibeberkan Fanshurullah, APBN telah menambah kuota elpiji dari 7 juta KL menjadi 7,5 juta KL.

Kaltim yang memiliki banyak sumber gas, lebih diutamakan. Selain itu, APBN akan juga membiayai pemasangan jargas (jaringan gas) ke 12 juta pelanggan.

“Wilayah Bontang, Nunukan, Tarakan, Balikpapan dan Samarinda akan ada pemasangan jargas secara gratis. Jadi bukan gasnya yang gratis. Dengan jargas, nanti tidak perlu lagi tabung gas elpiji,” kata Fanshurullah.

Ditegaskannya, bagi warga yang memakai jargas, harga gas dipastikan lebih rendah dibanding harga tabung elpiji 3 Kg yang bersubsidi.

Sebelumnya, anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono menjelaskan kuota gas elpiji selalu terserap 100 persen tiap tahun dari data BPH Migas yang diperolehnya. “Namun, hanya dua bulan di akhir tahun selalu dan pasti terjadi kelangkaan gas elpiji. Data ini saya dapat juga dari BPH Migas,” kata Nidya.

Kelangkaan elpiji, terang Nidya, terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim. Dari Kota Samarinda sampai di daerah terpencil yakni Kabupaten Mahakam Ulu.

Penulis: Amin

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA