22.1 C
Samarinda
Sunday, September 15, 2024

Bocah yang Tenggelam Saat Memancing Ditemukan Tak Bernyawa

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Operasi pencarian oleh tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad bocah yang tenggelam di Sungai Mahakam pada Kamis pagi, 15 Agustus 2024. Bocah berusia 9 tahun itu sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing bersama ayahnya di Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pencarian di hari kedua dimulai dengan briefing operasi pada pukul 07.00 Wita. Tim SAR gabungan membagi dua regu untuk menyisir sungai, masing-masing dengan jarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP). Regu 1 melakukan penyisiran ke arah hilir menggunakan perahu karet dari Damkar dan dibantu oleh para nelayan setempat, sementara regu 2 menyisir arah hulu dengan bantuan perahu karet dari Basarnas serta dukungan visual dari udara menggunakan drone thermal.

Pada pukul 08.50 WITA, upaya pencarian membuahkan hasil. “Korban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, di arah hilir, dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan dalam keterangannya Kamis 15 Agustus 2024.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Setelah penemuan korban, Tim SAR gabungan melakukan debriefing pada pukul 09.50 WITA dan memutuskan untuk menutup operasi pencarian.

Seluruh personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang terlibat kemudian dikembalikan ke satuan masing-masing untuk kesiapsiagaan.

Diketahui, korban adalah warga Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar). Dia dilaporkan jatuh dan tenggelam di Sungai Mahakam wilayah Oloy, Muara Muntai. Peristiwa naas tersebut terjadi sekira pukul 21.30 Wita, pada Selasa 13 Agustus 2024.

Informasi yang diterima dari saksi mata, bocah tersebut ikut ayahnya pergi memancing ikan di Sungai Mahakam wilayah Oloy, tak jauh dari rumahnya. Keduanya memilih lokasi dermaga tongkang. Di lokasi, ada dua orang lain yang juga sedang memancing.

Tidak lama berselang, salah seorang pemancing berteriak memberitahu kepada ayah korban bahwa anaknya terjatuh ke sungai. Sang ayah dibantu pemancing lain berusaha mencari korban di sekitar tongkang. Usaha pencarian tak membuahkan hasil meskipun melibatkan warga sekitar kejadian. (*/)

Editor: Huldi Amal
Sumber: Basarnas Kaltim

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER