src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Bawaslu Berau: Satu Kepala Kampung Masuk Penyidikan Gakkumdu, Dua ASN Direkomendasikan Sanksi

Bawaslu Berau: Satu Kepala Kampung Masuk Penyidikan Gakkumdu, Dua ASN Direkomendasikan Sanksi

2 minutes reading
Wednesday, 30 Oct 2024 19:55 41 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Selama tahapan kampanye berlangsung, Bawaslu Berau menerima beberapa laporan dugaan pelanggaran yang terjadi di Kabupaten Berau. Baik pelanggaran netralitas ASN hingga dugaan kepala kampung (Kakam) yang ikut serta dalam kampanye salah satu pasangan calon (Paslon).

Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Berau, Natalis L Wada menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi bahwa ada dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Berau yang diduga tidak netral. “Sementara ini ada dua,” ungkapnya pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Dijelaskannya, salah satunya merupakan ASN di lingkungan DPUPR Berau. Hal ini karena ketidaktahuannya soal aturan sehingga terlibat dan masuk dalam salah satu tim sukses pasangan calon kepala daerah. Kemudian, seorang P3K di daerah Merancang yang mengunggah konten media sosial yang tendensius.

“Kita sudah mintai keterangan dan juga telah kita rekomendasikan pemberian sanksi kepada lembaga berwenang,” bebernya.

Natalis mengatakan, sampai saat ini hanya satu Kepala Kampung di daerah Kecamatan Tabalar yang diduga melanggar. Kata dia, untuk dugaan kepala kampung ini karena ada video yang sempat beredar. Pihaknya telah membahas hal tersebut, mulai dari pembahasan 1 hingga pembahasan 2.

“Kita (Bawaslu Berau) telah meneruskan laporan ini ke Polres Berau dan saat ini dalam tahap penyidikan,” bebernya.

Ia berharap agar tidak ada lagi kepala kampung yang tidak netral selama Pilkada Berau tahun 2024, atau bahkan menguntungkan salah satu paslon. “Bawaslu dalam netralitas tugasnya hanya bersifat merekomendasikan dan yang memberikan sanksi ialah lembaga yang berwenang atau terkait,” demikian Natalis. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA