23.7 C
Samarinda
Sunday, February 16, 2025
Headline Kaltim

Bapenda Kaltim Siapkan Rp 1,7 Triliun untuk Reward Pembayar Pajak Kendaraan

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dengan jumlah penduduk lebih dari  62 ribu jiwa, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda menjadi salah satu target Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim dalam hal penerimaan pajak kendaraan bermotor.

Kepala Bapenda Kaltim Ismiati menyebutkan, permintaan warga yang bermukim di Kecamatan Palaran dan wilayah sekitarnya untuk tempat pembayaran khusus kendaraan bermotor cukup tinggi. Ini memacu pihaknya untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan bank pemerintah untuk membuat space gabungan.

“Didukung Bankaltimtara, kami diberi space. Ini sekaligus sebagai upaya mendekatkan pelayanan pada masyarakat Palaran dan sekitarnya. Intinya menghadirkan pemerintah di mana masyarakat butuh,” ucapnya saat ditemui di sela-sela acara Peresmian Samsat Payment Point Bankaltimtara KCP Palaran, Senin 31 Agustus 2020.

Tren penerimaan pajak kendaraan saat ini, lanjut Ismiati, sudah mencapai target murni surplus Rp 70 miliar. Kontraksi tidak terlalu dalam walaupun di masa pandemi. Dari target Rp 1 triliun, saat ini yang sudah diperoleh 850 miliar.

“Kita optimis untuk pajak kendaraan ini walau dimasa pandemi Covid-19. Jadi Rp150 miliar saja yang kita koreksi. Itu masih oke saja. Antuasias masyarakat masih bagus,” katanya.

Ismi mengungkapkan, mulai besok tanggal 1 September hingga akhir tahun 2020 ada relaksasi pajak kendaraan bermotor. Seluruh pajak kendaraan progresif dihapuskan.

Selain itu, juga ada diskon khusus BBN, diskon free progresif tanpa denda. “Mulai besok sampai akhir 2020, tarif progresif kendaraan tidak ada, mulai dari kendaraan 1 sampai kendaraan 4 hanya tarif pajak biasa ditambah diskon-diskon,” katanya lagi.

Terkait dengan reward yang akan diberikan kepada warga yang taat pajak, Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyiapkan dana hingga Rp 1,7 triliun.

Nantinya, kata dia, akan dibuat sistem pengumpulan data pembayar pajak. Dari data tersebut, nama pembayar pajak akan diundi.

“Reward-nya Rp 5 juta, jadi banyak masyarakat yang bisa dapat. Sebelumnya Rp 12 juta, tapi sedikit saja masyarakat yang dapat. Nantinya, dari data yang ada di sistem akan kami undi, siapa yang bayar pajak, dia yang dapat,” terangnya.

Disinggung soal masih banyaknya kendaraan pelat nomor kendaraan dari luar Kaltim, Ismiati mengaku sudah melaporkan ke Pemerintah Provinsi Kaltim.

Saat ini, dari data yang masuk, sebanyak 4 ribu kendaraan berpelat non-KT sudah melakukan perubahan TNKB. Uang yang sudah masuk sebesar Rp 11 miliar. Targetnya hingga akhir tahun ini bisa menembus angka sampai 5 ribu lebih kendaraan.

“4 ribu kendaraan dari luar KT sudah ubah menjadi KT. Tidak apa-apa saat ini kami diskon 40 persen tapi next 5 tahun ke depan pajak yang akan dibayarkan masyakarakat full,” pungkasnya.

Penulis : Ningsih

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Kerugian Kebakaran Hutan di Los Angeles Capai Rp2.679 Triliun, UCLA: Dampaknya Bisa Terus Merugikan Ekonomi

HEADLINEKALTIM.CO - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles baru-baru...

Presiden Prabowo Tegaskan Akan Ganti Menteri yang Tidak Fokus Kerja untuk Rakyat

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya...

Raih Juara I Desain Grafis Tingkat Provinsi, Ini Sosok Fiqhi Orisa Salah Satu Pemuda Kreatif Samarinda 2024

PEMUDA jangan malas. Hal inilah yang ingin disampaikan Fiqhi...

Melihat dari Dekat Long Beliu, Kampung Ekowisata Berbasis Kerajinan Rotan

MASYARAKAT di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau...

Penyebab Kebakaran Hutan Pacific Palisades di Los Angeles: Api Meluas, Ribuan Penduduk Mengungsi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Kebakaran hutan besar melanda distrik...

Tag Populer

Terbaru