HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Hepatitis akut menjadi kejadian luar biasa (KLB) Kota Jakarta usai 3 anak meninggal dunia. Hepatitis misterius ini juga terjadi di berbagai negara belakangan ini.
Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut memberikan perhatian khusus atas merebaknya kasus tersebut.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr Jansje Grace Makisurat, pihaknya telah melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan sosialisasi, baik melalui surat maupun melalui media sosial.
“Ada surat dari Kementerian Kesehatan RI, kita sudah teruskan ke seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten PPU,” ujar dr. Grace, Rabu 11 Mei 2022.
Kepada masyarakat, Grace menekankan agar tidak perlu berlebihan dalam menghadapi Informasi terhadap penyakit hepatitis akut tersebut.
“Kita juga diberikan surat dari Kementerian Kesehatan agar jangan terlalu over sehingga masyarakat jangan panik, untuk saat ini kita memberikan pengetahuan saja kepada mereka,” jelasnya.
Grace juga mengingatkan masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
“Intinya jaga kebersihan. Tingkatkan dan jaga mutu kesehatan, itu semua penyakit saya rasa sama. Tidak ada tindakan khusus saya rasa tidak ada. Sama seperti kita memakai masker. Bukan hanya Covid-19 tapi berbagai jenis penyakit yang ditularkan melalui saluran pernafasan. Intinya jangan lupa untuk selalu cuci tangan agar menghindari kita dari banyak penyakit,” pungkasnya.
Penulis: Teguh
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim