HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Program Beasiswa Kukar Idaman yang digagas Bupati Edi Damansyah adalah bukti dari kepedulian Pemkab Kukar di bidang pendidikan. Sudah ribuan pelajar dan mahasiswa Kukar yang merasakan manfaatnya.
Mahasiswa penerima Beasiswa Kukar Idaman, Muhammad Haikal Akbar yang berkuliah di Telkom University Bandung mengaku sangat terbantu.
“Semua biaya kuliah dan uang saku bulanan saya ditanggung oleh Beasiswa Kukar Idaman,” ucap Haikal.
Program Beasiswa Kukar Idaman diluncurkan sejak tahun 2022. Program ini mencakup jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi dengan target capaian seribu mahasiswa dalam skema Tematik dan 4.000 mahasiswa dengan bantuan stimulan.
“Sampai tahun 2024 ini, sudah 6.265 penerima beasiswa telah merasakan manfaat dari program ini,” ucap Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, Senin 5 Agustus 2024.
Sejak 2023 tambah Dendy, pendaftaran beasiswa dilakukan dalam dua tahap, yakni pada bulan Agustus dan Oktober. Skema itu dinilainya sangat efektif. Banyak pelajar yang tidak lolos di Beasiswa Kaltim Tuntas masih memiliki kesempatan di tahap kedua Beasiswa Kukar Idaman.
“Untuk Beasiswa Kukar Idaman tahun 2024 ini, Pemkab menganggarkan sebesar Rp 30 miliar yang disalurkan kepada hampir 3.000 penerima manfaat,” tegasnya.
Dendy menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendukung sektor-sektor penting seperti pertanian, pariwisata, dan informatika.
“Kami juga membutuhkan SDM yang memiliki keahlian di bidang informatika, psikologi, dan pertanahan,” bebernya.
Program ini mengikat penerima beasiswa dengan kontrak untuk mengabdi minimal lima tahun setelah lulus, memastikan bahwa investasi besar pada sumber daya manusia tidak hilang ke daerah lain.
Salah satu tantangan utama adalah surat aktif kuliah yang hanya boleh digunakan untuk satu program beasiswa.
Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan kesempatan bagi penerima untuk magang di Kantor Bupati Kukar, memberikan wawasan tentang pemerintahan dan peluang untuk berkontribusi kembali kepada daerah setelah lulus.
“Kami diamanahkan Bupati, jangan mengejar target capaian, tapi kejarlah dampak dari program tersebut,” demikian Dendy.(Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim