Headlinekaltim.co, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengadakan Press Conference Update Kasus COVID-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara,Hari Sabtu (9/5), pukul 09.50 Wita.
DalamPress Release tersebut dijelaskan terjadi penambahan 2 Kasus terkonfimasi Positif COVID-19, yang sebelumnya telah dilakukan rapid test dengan hasil IgM dan IgG yang reaktif.
“ Dengan tambahan ini, di Kutai kartanegara terdapat penambahan 1 lagi kasus transmisi lokal, yaitu di kecamatan Kenohan ” Ujar Edi Damansyah
Seperti di sampaikan dalam press Release sebelumnya(8/5), telah terjadi transmisi lokal di kecamatan Tenggarong dan Kecamatan Muara Badak, Sehingga saat ini ada 3 kecamatan mengalami transmisi lokal.
Dalam kesempatan ini Edi damansyah juga menyampaikan klarifikasi,untuk KK-16, lelaki, berusia 70 tahun, beralamat di Kecamatan Muara badak, tetapi berdomisili di Loa janan.
Berikut ini data lengkap 2 Kasus baru tersebut :
- KK-23, jenis kelamin perempuan, usia 32 tahun dari Kecamatan Kenohan, tanpa keluhan, riwayat kontak dengan suami yang merupakan klaster Gowa. Dilakukan rapid test pertama tanggal 29 April 2020 dengan hasil reaktif dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 1 Mei 2020 dengan hasil terkonfirmasi POSITIF
- KK-24, jenis kelamin laki-laki, usia 29 tahun dari Kecamatan Muara Badak, tidak ada keluhan, riwayat perjalanan dari Magetan. Dilakukan rapid test tanggal 28 April 2020 dengan hasil reaktif dan pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 1 Mei 2020 dengan hasil terkonfirmasi POSITIF.
Edi menambahkan.”Seluruh pasien saat ini sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang dengan kondisi stabil. Dan sebagian besar kasus-kasus yang terjadi merupakan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG), yang memiliki riwayat perjalanan, tanpa keluhan namun dapat menularkan kepada orang lain.”
“”Hingga hari ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar adalah24 kasus, yang di dominansi oleh kasus impor dari Pelaku Perjalanan, adapun penularan lokal untuk saat ini baru ditemukan pada anggota keluarga terdekat (istri).” Lanjut Edi Damansyah.
Edi damansyah berharap semoga tidak terdapat penularan lokal ke masyarakat luas dan tidak ada kasus impor baru di Kutai Kartanegara.
“Peran kita semua, seluruh masyarakat sangat penting untuk mematuhi prosedur pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan. Untuk saat ini hindari bepergian jika tidak penting dan saya minta kepada setiap wilayah kecamatan/desa dan kelurahan agar bahu membahu melakukan pengendalian mobilisasi penduduk yang merupakan pelaku perjalanan di pintu-pintu masuk wilayahnya masing-masing.” Sambungnya.
Dengan demikian sampai hari ini ada 24 kasus terkonfirmasi Positif , 22 dalam perawatan dan 2 dinyatakan sembuh. (dinkes Kukar)