25 C
Samarinda
Wednesday, February 12, 2025
Headline Kaltim

Tiga Penggali Sumur Bor Nyaris Mati Lemas

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Warga yang bermukim di Jalan Irigasi RT 01, Kelurahan Handil Bakti, Palaran dihebohkan dengan peristiwa naas yang menimpa tiga orang pekerja penggali sumur bor, Jumat 13 November 2020.

Diduga karena menghirup gas beracun dalam sumur, 1 orang kritis, 2 orang alami cidera.

Mereka adalah Safaruddin (36), Anwar (52) dan Ancah. Mereka ditemukan warga setempat berada di dalam sumur dengan kondisi lemas, sekira pukul 09.30 WITA.

Khawatir terjadi sesuatu, warga melaporkan peristiwa tersebut ke Damkar Posko 6 Palaran.

“Informasi awal kami terima dari warga bernama Heri. Anggota kami langsung menuju ke lokasi kejadian,” kata Wakil Komandan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) kota Samarinda Sunardi Siman.

Informasi lebih detail diperoleh dari Humas Damkar Samarinda, Herry Suhendra. Awalnya ketiga korban membuat penampungan air yang rencananya akan digunakan untuk pengairan kandang ayam di lokasi tersebut.

Saat itu, Ancah masuk ke dalam sumur yang sudah dibor. Namun setelah masuk sampai kedalaman 3 hingga 4 meter, korban merasa pusing dan lemas.

“Diduga ada air yang masuk (paru-paru korban) karena korban sempat pingsan,” kata Herry Suhendra.

Diduga yang menyebabkan korban lemas dan pingsan di dalam sumur, Kata Herry Suhendra, akibat aktivitas penyedotan air saat pengerjaan sumur.

Peristiwa tersebut diketahui oleh dua orang rekan korban, Anwar dan Safaruddin. Keduanya pun langsung berinisiatif membantu menyelematkan korban.

Namun, apa daya, setelah keduanya juga ikut masuk dalam sumur, mereka berdua ikut merasa pusing dan lemas.

Petugas Posko 6 Damkar Palaran yang melakukan evakuasi terhadap para korban mengakui, lingkaran lubang berdiameter sempit, hanya satu orang dewasa yang dapat masuk dalam sumur.

“Evakuasi berlangsung 15 menit, tidak ada kendala saat penyelamatan para korban. Dan ketiga korban langsung dibawa ke pusat kesehatan untuk segera mendapatkan pertolongan,” kata Herry Suhendra.

Akibat kejadian itu, ketiga korban mengalami luka-luka, bahkan satu orang korban bernama Ancah dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD IA Moies. Sedangkan Safaruddin mengalami luka lecet ringan dan Anwar mengalami luka robek.

Penulis: Ningsih

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Presiden Prabowo Tegaskan Akan Ganti Menteri yang Tidak Fokus Kerja untuk Rakyat

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya...

Dekranasda Promosikan Produk Berau pada INACRAFT 2025

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten...

Raih Juara I Desain Grafis Tingkat Provinsi, Ini Sosok Fiqhi Orisa Salah Satu Pemuda Kreatif Samarinda 2024

PEMUDA jangan malas. Hal inilah yang ingin disampaikan Fiqhi...

Kerugian Kebakaran Hutan di Los Angeles Capai Rp2.679 Triliun, UCLA: Dampaknya Bisa Terus Merugikan Ekonomi

HEADLINEKALTIM.CO - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles baru-baru...

Melihat dari Dekat Long Beliu, Kampung Ekowisata Berbasis Kerajinan Rotan

MASYARAKAT di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau...

Tag Populer

Terbaru