HEADLINEKALTIM.CO – Tempe, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi, kembali mencuri perhatian berkat manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Menurut Fitri Hudayani, seorang dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, tempe merupakan salah satu produk nabati yang memberikan banyak manfaat, terutama untuk kesehatan jantung.
“Mengandung lemak tidak jenuh, tempe baik untuk kesehatan jantung dan memiliki nilai ekonomi yang relatif mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Fitri kepada ANTARA, Senin (2/12/2024).
Konsumsi produk nabati seperti tempe memberikan berbagai manfaat dalam diet sehari-hari. Tempe, yang kaya akan protein nabati, tidak hanya memenuhi kebutuhan energi harian tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Fitri menambahkan bahwa tempe menyediakan serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
“Tempe juga menyediakan sumber serat yang baik sehingga dapat membantu dalam menyehatkan saluran cerna,” lanjut Fitri. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, tempe dapat menjadi bagian dari pencegahan serta penanganan berbagai penyakit, termasuk masalah jantung.
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tempe, pengolahannya harus dilakukan dengan benar. Fitri menjelaskan bahwa pengolahan tempe yang tepat dapat membantu mempertahankan kandungan lemak baik yang dimilikinya.
“Tempe bisa diolah dengan cara ditumis, direbus, atau dikukus agar nilai lemaknya tetap terjaga dan tetap sehat dikonsumsi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan manfaat lemak baik dari tempe,” kata Fitri. Sebaliknya, jika tempe digoreng, kandungan lemaknya akan meningkat, yang dapat berisiko menimbulkan masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung.
“Pengolahan tempe memang sebaiknya tidak dijadikan olahan yang tinggi lemak, seperti digoreng kering, karena akan meningkatkan kandungan lemaknya,” tambahnya.
Fitri juga menekankan bahwa tempe mudah didapatkan dan harganya terjangkau, sehingga masyarakat dari berbagai kalangan dapat mengonsumsinya secara rutin sebagai bagian dari diet sehat. Keberadaan tempe di pasar yang luas menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat dengan biaya yang terjangkau.
Bukan hanya populer di Indonesia, tempe juga mendapat perhatian internasional. Salah satunya adalah dalam anime Jepang yang terkenal, “Shokugeki No Souma” atau Food Wars, di mana karakter Isshiki Senpai menyebutkan tempe sebagai makanan fermentasi kedelai tradisional Indonesia yang sudah ada sejak 400 tahun lalu. Pengenalan tempe dalam media internasional ini semakin memperkenalkan manfaatnya sebagai sumber protein nabati yang sehat dan bergizi.
Tempe yang kaya akan nutrisi, rendah lemak jenuh, dan mudah diolah menjadikannya sebagai pilihan makanan sehat yang semakin digemari. Dengan mengonsumsinya secara tepat dan teratur, tempe bisa menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung.
Artikel Asli baca di Antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
