HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Mendekati akhir bulan Agustus 2021, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menyayangkan, masih banyak kegiatan Pemkab Kukar yang belum berjalan sama sekali.
“Berdasarkan evaluasi dari Presiden RI, serapan APBD Kukar dengan kisaran 45 persen, ini menandakan, masih banyak kegiatan yang belum berjalan,” ucap Rasid, kepada Headlinekaltim.co.
Rasid meminta kepada Pemkab Kukar untuk melaksanakan kegiatan yang belum berjalan dan dapat dilaksanakan sesuai perencanaan dengan kebutuhan masyarakat.
“Tingkatkan lagi lah, diatas 45 persen, ” pinta Rasid.
Kisaran serapan APBD Kukar yang masih 45 persen saat ini, sebut Rasid, masuk kategori sedang. Jika dibanding daerah Kabupaten Kota lainnya dalam kategori sedang ada yang berkisar 20 persen.
“Meski kategori sedang, jangan sampai terlena dan terkesan melambat, ” ucapnya.
Rasid memastikan, dalam waktu dekat APBD Perubahan 2021 akan disahkan. Saat ini, APBD Perubahan masih dalam pembahasan antara DPRD dan Pemkab Kukar yang terus berjalan.
“Mudah-mudahan secepatnya, APBD Perubahan sudah kita sahkan,” ujarnya.
Rasid khawatir, jika kondisi saat ini dengan kegiatan masih banyak yang belum dilaksanakan, maka apa yang terjadi di APBD tahun lalu, akan terjadi lagi di tahun ini.
“Tahun lalu, hutang dengan kontraktor besar, dan Silpa besar juga, ini jangan sampai terjadi di tahun ini, ” pesannya.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Ma’ruf Marjuni yang menilai masih banyak kegiatan yang belum jalan.
Seperti usulan kegiatan infrastruktur di dapil Muara Badak, Marang Kayu dan Anggana sebanyak 7 Kegiatan yang baru berjalan 2 kegiatan saja.
“Ini harus dilakukan evaluasi, kenapa kegiatan masih ada yang belum jalan. Infonya, Surat Penyediaan Dana (SPD) kegiatan masih ada yang belum dikeluarkan,” sebutnya. (ADV)
Penulis: Andri