HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Jelang Pemilu 2024, Polres Berau menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) pada Selasa, 19 September 2023 di Lapangan Pemuda, Kabupaten Berau.
Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan, Sispamkota dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprenshif dalam memperkuat sinergi antara penyelenggara pemilu, TNI, Polri, masyarakat, dan mitra keamanan lainnya.
“Agar pesta demokrasi pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, jujur, adil dan lancar,” ucapnya.
Dikatakannya, sesuai jadwal, tahapan pemungutan suara pemilu dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Polres Berau menurunkan sebanyak 500 personel staf gabungan dan polsek jajaran.
“Untuk mengamankan tahapan pemilu presiden dan wakil presiden di 807 TPS yang tersebar di Kabupaten Berau dengan jumlah DPT 191.843 orang,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, perlu ada antisipasi terhadap potensi kerawanan pada waktu menjelang dan saat pemungutan suara, seperti sabotase, teror bom, perusakan, pembakaran TPS, kotak dan kartu suara serta sarana prasarana pendukung lainnya. Selain itu, potensi intimidasi kepada panitia petugas TPS dan pemilih yang hendak menuju TPS, adanya kartu suara yang rangkap dan pemilih ganda, serta pemilih yang tidak terdaftar dan lain-lain.
“Kerawanan tersebut sangat mungkin akan muncul dan menjadi gangguan nyata, saya harap hal ini dapat segera ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat dalam penanganannya,” bebernya.
Kapolres Berau AKBP Steyven Jonly Manopo mengatakan, hari ini Sispamkota dilaksanakan di wilayah Kabupaten Berau yang bertujuan untuk melihat gambaran-gambaran dalam menghadapi situasi ketika pelaksanaan pemilu nanti.
“Ini menandakan kesiapan kami dari Polres Berau, TNI, Kodim Berau, dan lainnya guna mengamankan proses jalannya pesta demokrasi,” ungkapnya.
Selaku penengak hukum yang bertanggung jawab dalam pengamanan, Steyven berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan aman. “Tadi kita sudah melakukan penandatanganan deklarasi damai bersama pemilu di Kabupaten Berau. Harapannya ini dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (Riska)