HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Petani di Desa Sri Raharja Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser utara (PPU) mengeluhkan akses jalan dan kualitas irigasi untuk lahan persawahan.
“Yang jadi kendala kita saat ini ya jalan tentunya, lalu ketersedian air dan pupuk juga,” ujar Wahid, salah satu petani Desa Sri Raharja yang ditemui awak media ini.
Wahit melanjutkan, untuk menunjang produksi lahan pertanian dan pendapatan petani, sangat penting akses jalan, pupuk hingga irigasi. Apalagi, Desa Sri Raharja digadang-gadang menjadi lumbung padi di PPU.
Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Sri Raharja Suprihatin, mengatakan pihak desa selalu mengusulkan perbaikan jalan yang menghubungkan desanya dengan Desa Sebakung Jaya. “Kita sudah sering mengajukan ke kabupaten,” jelas Suprihatin.
Guna mengatasi kerusakan jalan ini, kata dia, pemerintah desa sudah meminta bantuan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Babulu. “Tetapi, itu kan tidak maksimal karena hanya penutupan lubang-lubangnya saja” ungkapnya.
Soal irigasi, juga menjadi hal yang sangat mendesak di Desa Sri Raharja. “Suplai air dari drainase yang ada tak maksimal, jadi kita juga mengandalkan tadah hujan,” ungkapnya.
Suprihatin berharap, dibangunnya Bendungan Gerak Telake dapat memenuhi kebutuhan air dan bisa mengairi perswahan. “Mudah-mudahan ini jadi perhatian pemerintah,” tukasnya.
Penulis: Teguh
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim