HEADLINE KALTIM, PENAJAM – Sebanyak 12.000 alat rapid test yang dipesan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sejak dua bulan lalu tak kunjung datang. Padahal, Pemkab berencana menggelar pemeriksaan cepat massal.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan PPU Arnold Wayong, Pemkab terus menanyakan alat rapid test tersebut.
“Waktunya juga belum habis, kita masih terus tanyakan,” ujarnya, Rabu, 1 Juli 2020.
Alat rapid test tersebut, kata Arnold, rencananya untuk masyarakat umum, bukan hanya terbatas kalangan ASN.
“Untuk semua masyarakat yang memang memenuhi kategori untuk di-rapid test atau potensi tinggi tertular corona,” jelasnya.
Arnold juga mengatakan, rapid test tersebut merupakan alat untuk mendeteksi dini sehingga walaupun kondisi new normal masih tetap bisa digunakan.
Ia menambahkan, alat rapid test tersebut sudah dipesan sejak dua bulan lalu dan ditargetkan tiba sekitar bulan Juli. Sementara, 1.000 alat rapid test dari Provinsi Kaltim sudah digunakan untuk skala prioritas.
“Seperti kategori orang yang berpotensi terjangkit dulu,” pungkasnya.
Penulis: Teguh
