HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Bermula dari hobi, seorang pemuda di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, membuka bengkel modifikasi sepeda motor gede atau Moge, di garasi rumahnya yang terletak di Jalan Pemuda II, sejak tahun 2012 silam.
Pemuda bernama Hendriwanara atau yang akrab disapa Nara ini masih mempertahankan eksistensi bengkel modifikasinya di tengah cengkeraman pandemi COVID-19.
Di bengkel ini, pemilik motor bisa melakukan custom ala moge, mulai dari bodiworks, pembuatan frame, tangki, hingga bagian kecil seperti spakbor.
Meski berbeda dari bengkel pada umumnya, tak jarang pemilik motor datang ke tempat ini untuk mengubah penampilan sepeda motornya agar tidak terlihat lagi standar pabrikan serta tampil beda dari yang lain.
Bahkan di bengkelnya tampak sejumlah motor gede seperti Sportster, Yamaha Vmax, Suzuki Intruder, hingga Honda Valkyrie tengah berjejer mengantri untuk dimodifikasi. “Awalnya saya hanya melayani sepeda motor 400 cc ke atas. Namun, saat ini mulai dari 150 cc hingga 1800 cc, menyesuaikan dengan permintaan pelanggan.
Melakoni bengkel ini mendatangkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi Nara. Seperti waktu pengerjaan yang bisa memakan waktu mulai hitungan minggu hingga bulan. Sebab, pengerjaan harus detail.
Dari usahanya ini, Pemilik bengkel Old’s Cool Custom mengaku bisa mendapat pemasukan sedikitnya Rp 15 juta tiap bulannya. Cukup banyak pelanggan yang ingin modifikasi mogenya lebih dari 1 sepeda motor.
Selain custom, di bengkel ini juga bisa mengerjakan perbaikan ringan hingga berat. Namun, untuk perbaikan juga kerap membutuhkan waktu yang lama. Tak jarang, pemilik sepeda motor besar menginginkan suku cadang asli.
“Jadi kita harus mendatangkan suku cadang dari pabrikan negara asal, seperti Jepang dan Amerika Serikat, dan waktu tunggunya juga lama barang sampai di Balikpapan,” timpalnya.
Penulis: Iwan