src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Pemkab Kutai Timur Gelar Tes Urine Massal, Pastikan Pegawai Bebas Narkoba

Pemkab Kutai Timur Gelar Tes Urine Massal, Pastikan Pegawai Bebas Narkoba

2 minutes reading
Friday, 14 Mar 2025 10:51 138 gleadis

HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) akan menggelar tes urine bagi seluruh pegawai di lingkungan pemerintah daerah. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN) bebas dari penyalahgunaan narkoba dan menjaga integritas pemerintahan.

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, menegaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan komitmen Pemkab dalam memerangi peredaran narkoba di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya ke kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim pada Kamis (13/3).

“Kami ingin memastikan semua pegawai di lingkungan Pemkab Kutim bersih dari narkoba,” ujar Mahyunadi.

Keputusan untuk melakukan tes urine ini didasari oleh fakta bahwa Kutai Timur saat ini menempati peringkat ketiga dalam kasus penyalahgunaan narkoba di Provinsi Kalimantan Timur. Data ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah tegas dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan kerja.

Mahyunadi menegaskan bahwa Pemkab akan segera berkoordinasi dengan Bupati Kutim dan BNNK Kutim untuk teknis pelaksanaan tes urine. Tes akan dilakukan secara mendadak dan acak di setiap dinas, guna memastikan tidak ada pegawai yang berusaha menghindari pemeriksaan.

“Tes urine akan dilakukan secara acak, sehingga para pegawai tidak akan mengetahui kapan kami akan datang ke dinas-dinas,” jelasnya.

Program ini bukan sekadar pemeriksaan semata, tetapi merupakan bagian dari langkah preventif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai pemerintah. Dengan adanya tes ini, Mahyunadi berharap lingkungan kerja di Kutai Timur benar-benar bersih dari barang haram tersebut.

“Dari lingkungan pemerintahan dulu yang harus bersih, agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari tes urine ini akan menjadi tolak ukur kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Jika pegawai terbukti bebas narkoba, maka publik akan lebih yakin terhadap kebijakan dan program yang dijalankan pemerintah.

“Jika masyarakat tidak percaya kepada pemerintahan, kebijakan apa pun tidak akan berjalan dengan lancar dan optimal. Kami harap seluruh pegawai di Kutim bersih dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Artikel Asli baca di antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA