HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda M Novan Syahronny Pasie meminta agar pemerintah pusat mampu mengeluarkan kebijakan yang realistis kepada masyarakat.
Pasalnya, dirinya menilai selama ini banyak hal yang diturunkan dari pusat malah menambah beban kepada masyarakat di masing-masing daerah.
“Kebijakan ini tertentu juga dari pusat yang itu masuk kategori tanda kutip, seperti sertifikat vaksin, kami dari DPRD supaya ada solusi terbaik,” ungkap Novan saat ditemui di kantor DPRD Kota Samarinda, Selasa 10 Agustus 2021.
Meskipun kebijakan itu memang berdasarkan dari arahan Pemerintah Pusat. Namun, Novan menyatakan bahwa seharusnya berjalan seirama dengan keadaan di setiap daerah.
Contohnya di Kota Samarinda, jumlah vaksin masih terbatas, sedangkan mobilitas masyarakat melakukan kegiatan juga ada limitasi.
“Ini semakin memberikan tekanan terhadap masyarakat, jadi jangan sampai masyarakat berpikir negatif terhadap apa yang dilakukan oleh pemerintah,” tegasnya.
Kendati demikian, politikus Golkar tersebut memberi catatan terkait kebijakan yang seharusnya berlaku secara realistis.
Namun, yang berjalan selama ini masih banyak masyarakat kebingungan harus seperti apa dalam menerapkan kebijakan.
“Pemerintah juga harus mensosialisasikan hal tersebut, Supaya Masyarakat tidak terlalu buta informasi. Apalagi soal vaksin, biar mereka semua tidak hanya mengejar sertifikat, namun juga memahami manfaatnya,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski