22.6 C
Samarinda
Tuesday, March 18, 2025
Headline Kaltim

Mudik Lebaran, Angkutan Sungai Mahakam Masih Jadi Pilihan Warga Kaltim

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, aktivitas mudik di Kalimantan Timur mulai mengalami peningkatan. Salah satu moda transportasi yang tetap menjadi pilihan utama masyarakat adalah angkutan sungai di sepanjang aliran Mahakam.

Meski masih lebih dari dua pekan sebelum Idul Fitri, Dermaga Mahakam Ulu, Samarinda, mulai ramai dengan aktivitas kapal yang mengangkut penumpang dan barang kebutuhan pokok ke daerah pedalaman. Kepala Bidang Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, V Hari Prabowo, menyatakan bahwa lonjakan mobilitas masyarakat ke hulu Mahakam sudah terlihat.

“Penumpang yang sebagian merupakan pedagang sudah mulai mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan di daerah tujuan,” ujar Hari usai meninjau keberangkatan kapal di Dermaga Mahakam Ulu, Kamis (13/3).

Menurutnya, dua kapal telah berangkat dengan muatan yang cukup banyak, namun tetap dalam batas aman.

“Kami telah memeriksa kondisi kapal, termasuk ketersediaan jaket pelampung, pelampung cincin, dan alat pemadam api ringan. Semua dalam kondisi aman dan standar,” tambahnya.

Berdasarkan laporan dari dermaga, dua kapal yang berangkat pada Kamis pagi adalah KM Karya Utama 77F dengan rute Samarinda-Melak, membawa 52 penumpang dan 16 kendaraan roda dua, serta KM Dahliya F3 dengan rute Samarinda-Long Bagun, mengangkut 14 penumpang dan 40 ton barang.

Salah satu penumpang KM Karya Utama 77F, Aulia Rahman, mengungkapkan bahwa ia lebih memilih transportasi sungai karena lebih nyaman dan murah.

“Saya memilih kapal karena perjalanannya santai dan tidak terburu-buru. Selain itu, ongkosnya juga lebih murah,” katanya.

Aulia menyebutkan bahwa tiket kapal untuk rute Samarinda-Melak dibanderol Rp180.000 per orang, di luar biaya untuk kendaraan roda dua.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi jalan darat menuju Melak, Kutai Barat, masih kurang baik, terutama saat hujan.

“Jalan darat masih rusak di beberapa titik, jadi lebih nyaman naik kapal kalau ingin santai,” ujarnya.

Meskipun waktu tempuh dari Samarinda ke Melak melalui jalur sungai mencapai 18 jam, banyak pemudik tetap memilih moda transportasi ini karena lebih nyaman dan tidak melelahkan.

“Dibandingkan lewat darat, naik kapal tidak melelahkan,” ujar Aulia, yang rutin pulang kampung ke Melak menggunakan kapal.

Dengan semakin meningkatnya aktivitas di Dermaga Mahakam Ulu, angkutan sungai tetap menjadi urat nadi transportasi utama bagi masyarakat pedalaman Kaltim, terutama menjelang hari-hari besar seperti Lebaran.

Artikel Asli baca di antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Dorong Pertumbuhan dan Digitalisasi, Pemprov Kaltim Hadirkan Internet Gratis

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana...

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax yang Dinikmati Konsumen Bukan Produk Oplosan

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat...

Edi Damansyah Legowo Didiskualifikasi, Timses Segera Umumkan Nama Pengganti Menuju PSU

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang...

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, PBB Serukan Perlindungan Satwa untuk Masa Depan Bumi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Setiap tanggal 3 Maret, dunia memperingati...

Disperindag Kutim Temukan Ketidaksesuaian Volume Minyak Kita di Pasar Sangatta

HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten...

Tag Populer

Terbaru