32.3 C
Samarinda
Friday, September 13, 2024

Momen Bahagia, Bupati Berau Sri Juniarsih Dinikahi Perwira Polri, Namanya Edy Suswanto

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA –Hari ini, Sabtu 12 Maret 2022, menjadi hari istimewa bagi Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, M.Pd. Perempuan yang menjadi orang nomor satu di Bumi Batiwakal menggelar akad nikah di Hotel Tenrem, Daerah Istimewa Yogyakarta. Suasana pernikahan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Dalam video yang beredar, Sri membagikan cerita tentang momen penting dalam kehidupannya sebagai seorang yang memegang peran ganda, yaitu sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus kepala daerah.

“Takdir Allah menggariskan bahwa saya melewati perjalanan hidup yang sangat dramatis, sebagai seorang perempuan, yang ditinggal oleh suami tercinta, di mana peristiwa itu membuat saya masuk ke dalam penggalan sejarah yang tidak pernah saya mimpikan dan bayangkan sebelumnya,” ungkapnya, dalam video yang dilihat Sabtu 12 Maret 2022.

Lanjut Sri Juniarsih, dia berusaha melanjutkan perjuangan almarhum suami yang merupakan mantan Bupati Berau dengan mengemban kepercayaan dari masyarakat. Ini  merupakan beban berat yang harus dipikul di mana ia menjadi Ibu untuk seluruh masyarakat Kabupaten Berau.

Dikatakannya, kini dirinya menjalani peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus Kepala Pemerintahan Kabupaten Berau.

“Alhamdulillah, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, telah memberikan saya seorang pendamping yang Insya Allah dapat meringankan beban saya sebelumnya sebagai kepala rumah tangga karena sekarang saya memiliki seorang imam yang dapat menjalankan peran tersebut,” tuturnya.

Tak lupa,  Sri Juniarsih memperkenalkan sosok pria yang kini menjadi imam bagi dirinya. Dia seorang perwira menengha Polri, Kombespol atas nama Edy Suswanto.

“Perkenalkan, di samping saya adalah pendamping saya, beliau merupakan anggota Polri, Kombespol Edy Suswanto. Insya Allah akan menemani saya dalam perjuangan kedepannya,” ucap Sri..

Dijelaskan, acara pernikahan yang diselenggrakan hari ini di luar Berau karena alasan tersendiri.  “Apabila acara ini dilakukan di Kabupaten Berau, maka sulit bagi saya untuk mencegah saudara-saudara saya untuk menyampaikan doa dan mengungkapkan rasa bahagia secara langsung,” bebernya.

Hal ini tentu menjadi bagian dari ikhtiar dirinya untuk menghindari peristiwa yang tak diinginkan. Sebab, pandemi COVID-19 masih terus menghantui kehidupan masyarakat.

PRIHATIN DENGAN KELANGKAAN MINYAK GORENG

Di hari yang membahagiakan ini, Sri masih mengungkapkan keprihatianan dan ganjalan di hatinya. Terutama, nasib kaumnya, emak-emak yang masih menghadapi masalah kelangkaan minyak goreng. Hal ini sudah terjadi berminggu-minggu di Kabupaten Berau.

“Sebagai ibu rumah tangga saya juga merasakan apa yang ibu-ibu rasakan. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa kurang nyaman yang terjadi saat operasi pasar beberapa waktu lalu,” ucapnya.

Terlebih lagi, pada hari ini, seorang ibu rumah tangga yang berusia 41 tahun di Kecamatan Teluk Bayur meninggal dunia saat antre membeli minyak goreng. Korban meninggal saat dilarikan ke RSUD Abdul Rivai. “Saya sudah melakukan evaluasi dan akan melakukan perbaikan-perbaikan agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi,” tegasnya.

Sri Juniarsih menyampaikan belasungkawanya atas nasib yang dialami salah satu warganya itu. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, saya ikut berbelasungkawa atas berpulangnya salah satu warga Teluk Bayur yang sempat ikut mengantre membeli minyak goreng. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Berau yang telah membantu kondusivitas masyarakat di masa sulit seperti saat ini. Sekali lagi saya memohon doa dan restunya atas takdir yang saya jalani pada hari ini doakan agar pilihan ini membuat saya lebih leluasa dalam menjalankan peran dan amanah yang saudara-saudara titipkan kepada saya. Insya Allah kami akan menjadikan Berau lebih baik ke depan,” tutupnya.

Penulis: Riska

Editor: MH Amal

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER