HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Produk UMKM Kampung Dumaring kini telah menembus pasar internasional. Kerajinan limbah kayu ulin, telah diekspor ke Malaysia, Ceko, dan Inggris. Produk tersebut dapat bersaing baik dalam lokal, nasional hingga mancanegara. Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mendukung UMKM yang ada di setiap Kampung. Mulai dari sisi produksi, pemasaran hingga promosi, agar produk tersebut bisa dikenal luas, baik di dalam maupun luar daerah. “Tentu hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Selain kerajinan limbah kayu ulin, Kampung Dumaring memiliki produk lainnya seperti batik dan tenun motif lokal, gula aren (batang, cair, dan serbuk), serta madu kelulut. Untuk gula aren, pemasarannya sudah menjangkau pasar lokal termasuk di minimarket dengan permintaan rutin mencapai 300 kg per bulan. Produk ini juga telah masuk ke pasar Kabupaten Kutai Kartanegara untuk industri kue. Sementara itu, madu kelulut berhasil dipasarkan ke salah satu supermarket di Jakarta dengan volume 50 kg per bulan. Produk batik tulis bermotif “Jaga Dumaring” masih diproduksi berdasarkan pesanan khusus karena proses pembuatannya yang rumit dan memerlukan waktu cukup lama. Belum lama ini, Kampung Dumaring masuk tiga besar Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025. Untuk itu, Sri berharap agar kampung-kampung lainnya ikut termotivasi untuk terus meningkatkan potensi lokal dan mencetak prestasi di tingkat provinsi hingga nasional. Kepala Kampung Dumaring Salehuddin menyampaikan bahwa kampung juga ini memiliki potensi di sektor ketahanan pangan. Dengan mengembangkan peternakan kambing dan sapi serta pertanian jagung dan padi ladang. Hasil produksi kampung ini tidak hanya dikonsumsi secara lokal, tetapi juga dipasarkan hingga ke tingkat kecamatan. Sehingga memberikan dampak ekonomi bagi warga setempat. “Dari pengelolaan hasil pertanian dan peternakan ini kami mampu meningkatkan Pendapatan Asli Kampung,” jelasnya. Menurutnya, keberhasilan Kampung Dumaring ini tak lepas dari kolaborasi antara pemerintah kampung, perusahaan, masyarakat, dan dukungan penuh dari Pemkab Berau serta pendampingan dari tim tingkat provinsi. “Kami sangat bangga bisa membawa nama baik Dumaring hingga ke tingkat provinsi,” pungkasnya. (Riska)