HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya mencegah masuknya Virus Penyakit Mulut, dan Kuku (PMK) masuk ke wilayahnya. Ini dilakukan usai ditemukan puluhan sapi ternak di Kabupaten Paser, kabupaten tetangga, terinfeksi virus PMK.
Arief Murdiyatno, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU mengatakan, vaksinasi sapi mulai dilakukan di daerah perbatasan antara PPU dengan Paser untuk mencegah penularan virus PMK.
“Kita prioritaskan vaksinasi PMK di Kecamatan Babulu karena perbatasan dengan Paser,” kata Arief. Rabu 3 Agustus 2022.
Sebanyak 900 dosis vaksin PMK disiapkan untuk menyasar ternak sapi di Kecamatan Babulu. Sapi ternak yang diprioritaskan divaksin adalah yang masuk program korporasi di lima desa di Kecamatan Babulu, yakni di Desa Labangka Barat, Desa Babulu Laut, Desa Gunung Intan, Gunung Mulia dan Desa Gunung Makmur.
“Hari ini vaksinasi PMK di dua desa. Besok dilanjutkan di tiga desa,” ungkapnya.
Distan PPU melakukan vaksinasi PMK bagi ternak sapi yang masuk program korporasi. Sebab, kuota vaksin PMK dari pemerintah pusat sangat terbatas. “Jumlah sapi ternak di Kecamatan Babulu ada 3.000 sampai 4.000 ekor. Sedangkan, vaksin yang kami terima terbatas,” jelasnya.
Sampai saat ini, sambung Arif, di PPU belum ditemukan virus PMK yang menyerang sapi ternak di PPU. “ Tetapi kita tingkatkan kewaspadaan karena virus PMK sudah masuk di Paser,” pungkasnya.
Penulis: Teguh
Editor: MH Amal