28.7 C
Samarinda
Sunday, September 15, 2024

Kukar Terbanyak Wilayah Rawan Narkoba se-Kaltim

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG –— Berdasarkan rilis data Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltim akhir tahun 2023, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki 25 kelurahan/desa yang rawan peredaran Narkoba. Ini menjadikan Kukar  menempati posisi terbanuak se-Kaltim kawasan rawan peredaran barang haram tersebut.

Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti mengakui masih akan mendalami soal data ini. “Akan kami cek lagi,” sebut Rinda, Jumat 29 Desember 2023.

Namun, dia menegaskan bahwa selama ini Pemkab Kukar terus berupaya menekan dan meminimalisir daerah rawan peredaran Narkoba secara maksimal melalui Kesbangpol. Kesbangpol sesuai kewenangannya meliputi sosialisasi pencegahan di pelajar dan masyarakat, pembentukan Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar), serta melibatkan Pusban dan bekerja sama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas.

“Saat ini, kita punya 13 Desa Bersinar, dan ke depannya bakal semakin bertambah,” ucap Rinda.

Pembentukan Desa Bersinar, lanjut dia, bukan hanya inisiatif pihak Kesbangpol, tapi juga berdasarkan usulan pihak desa. Banyak dampak positif dari pembentukan Desa Bersinar.  Rinda mencontohkan, banyak pengguna Narkoba yang mengajukan rehabilitasi. “Selain itu, jumlah pelaku penyalahgunaan narkoba yang ditangkap juga semakin berkurang,” sebutnya.

Desa Bersinar akan berjalan secara maksimal jika kepala desanya aktif sebagai Ketua Desa Bersinar. Sebab, ini menunjukkan Kades punya komitmen yang kuat untuk memutus mata rantai peredaran Narkoba di wilayahnya.

“Penanganan bahaya peredaran narkoba tidak mudah, butuh waktu sekitar 3-5 tahun. Kuncinya ada di tangan Kades selaku eksekutor gerakan berantas Narkoba di tingkat desa,” ucap mantan Ketua KPU Kukar ini.

Tolak ukur penetapan kelurahan atau desa rawan peredaran Narkoba, menurut Rinda, mengacu dari indikator BNN. Seperti banyak terjadi kejahatan narkoba dan kejahatan pengiringnya, adanya tempat produksi narkoba serta pendukung lainnya.

“Ada 8 indikator utama, ada 5 indikator pendukung, daerah tersebut diklaim sebagai daerah rawan peredaran Narkoba,” pungkasnya.

Berdasar rilis akhir tahun BNN Kaltim, per 27 Desember 2023, Kukar menempati posisi terbanyak Kelurahan/desa rawan atau bahaya peredaran narkoba dengan 25 wilayah. Posisi kedua Kota Samarinda dengan 9 wilayah. Adapun kabupaten paling minim wilayah rawan Narkoba adalah Kutai Barat dengan 3 wilayah.(Andri)

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER