HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Kebakaran hebat melanda kompleks pemerintahan Desa Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (7/11) sekitar pukul 10.30 WITA. Api menghanguskan enam bangunan pemerintahan desa, yang terdiri dari Kantor Desa Muara Wahau, Kantor BPD sekaligus Sekretariat PPS, Balai Pertemuan Desa, Posyandu, Kantor Bumdes, dan Perpustakaan. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp600 juta.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan, melalui Kapolsek Muara Wahau, AKP Satria Yudha W.R., segera bergegas ke lokasi bersama anggotanya begitu mendapat laporan. Mereka memastikan pengamanan area kebakaran sambil mendampingi upaya pemadaman yang berlangsung selama satu jam hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WITA.
Menurut keterangan dari Kapolsek Muara Wahau, AKP Satria Yudha W.R., kejadian ini diduga dipicu oleh korsleting listrik. Kapolsek mengungkapkan bahwa bahan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merambat dan membakar seluruh bangunan di kompleks pemerintahan desa.
“Saat kejadian, tidak ada korban jiwa. Namun, api menyebar dengan cepat karena bangunan terbuat dari kayu. Berdasarkan keterangan saksi, seorang warga melihat asap pertama kali muncul di samping kantor desa,” ujar AKP Satria.
Seorang saksi yang juga Kepala Desa Muara Wahau, Debbi, menyampaikan bahwa pada saat kebakaran ia tengah menandatangani berkas di ruang kerjanya. Tiba-tiba terdengar teriakan dari warga yang memperingatkan adanya api di samping bangunan. Sontak ia dan staf desa lainnya langsung berupaya menyelamatkan diri dan memanggil bantuan.
Selain anggota Polsek Muara Wahau, pemadaman api turut melibatkan banyak pihak, termasuk PMK Kecamatan Muara Wahau, PMK Kecamatan Kongbeng, empat unit truk perusahaan DSN, serta komunitas relawan Gentong Balap. Kolaborasi antara petugas pemadam kebakaran dan masyarakat sekitar membuat upaya pemadaman dapat dilakukan lebih cepat, sehingga kebakaran tidak meluas ke bangunan lain di sekitarnya.
Sebagai antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, Kapolsek Muara Wahau mengimbau warga Desa Muara Wahau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap risiko kebakaran yang disebabkan korsleting listrik. Ia mengajak warga untuk melaporkan segera setiap tanda bahaya atau potensi kebakaran kepada pihak berwenang, terutama di lingkungan dengan bangunan berbahan kayu yang mudah terbakar.
“Kesadaran dan kerja sama dari semua pihak sangat penting. Kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap potensi kebakaran dan berani melapor jika menemukan hal yang mencurigakan,” tambah AKP Satria.
Artikel Asli baca di polreskutim.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim