src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Persoalan tanah longsor di jalur poros Mangkupalas, penghubung antara Kecamatan Samarinda Seberang dan Palaran ini seakan tak pernah berakhir.
Kondisi membahayakan acap kali membayangi pengguna jalan yang melintas, terlebih jika musim penghujan. Material longsoran tanah melorot ke badan jalan, akibatnya permukaan jalan menjadi licin. Tak jarang pengguna kendaraan roda dua menjadi korban, karena tergelincir.
Pantauan headlinekaltim.co pagi ini, Rabu, 30 Desember 2020 di lokasi terlihat, material longsoran tanah bercampur air melorot ke separuh badan jalan dari arah Palaran menuju ke Samarinda Seberang. Sementara sisa material longsoran terdahulu, masih dibiarkan tertumpuk di bagian tengah jalan, yang menjadi pembatas tengah atau trotoar bagi pengguna jalan.
Jalan licin sepanjang lebih dari 100 meter, membuat pengguna kendaraan roda dua harus lebih waspada. Arus kendaraan pun terlihat ramai, mayoritas dari mereka akan berangkat bekerja.
Rianto (37) warga Jalan Adi Sucipto, Palaran mengatakan jalur Mangkupalas tersebut memang terpaksa dilaluinya setiap hari, sebagai akses berangkat dan pulang dari tempatnya bekerja. Namun dirinya juga merasa cemas, ketika harus melintas di lokasi tersebut kala musim hujan.
Dirinya pun berharap pemerintah dapat melakukan tindakan nyata untuk mengatasi persoalan longsoran di Mangkupalas tersebut.
“Setiap hari pulang pergi berangkat kerja lewat sini. Agak khawatir sih kalau musim hujan, takut longsoran, mana jalannya itu licin. Ini harusnya jadi perhatian pemerintah lah, masa sudah lama longsoran begini, masih nggak bisa mengatasi,” ucapnya.
Johan Palupi (29) warga Simpang Pasir menyebut, dirinya pernah jatuh dari motor ketika melintas di jalur tersebut saat turun hujan.
“Pernah jatoh di sini pas hujan-hujan. Jalannya kan licin, tanah longsornya ke jalan, jadi pas kita posisi kendaraan turunan, ngerem sekalinya lari bannya. Untungnya nggak apa-apa,” katanya.
Penulis : Ningsih
Editor: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim