HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Keberadaan perusahaan-perusahaan swasta di Kutai Timur diharapkan memiliki peranan lebih untuk masyarakat yang berada pada wilayah Ring I hingga Ring III, tepat dimana perusahaan beroperasi. Sehingga dampaknya tidak saja pada penyerapaan tenaga kerja lokal namun berdampak pada peningkatan dan perbaikan pada sisi sosial kemasyarakatan.
Gelontoran dana sebesar Rp. 740 juta dari perusahaan tambang batu bara yakni PT. Kaltim Prima Coal untuk pembangunan kantor desa Singa Gembara, merupakan salah-satu contoh terkait bagaimana keberadaan perusahaan membawa dampak pada sisi sosial kemasyarakatan.
Plt Bupati Kasmidi Bulang bahkan menerangakan jika perihal yang dilakukan KPC, sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta untuk mendukung lajunya pembangunan di daerah.
“Ketika pemerintah terkendala, maka solusinya dihadirkan oleh pihak swasta, dalam hal ini PT KPC. Sehingga adanya fasilitas berupa kantor desa, maka kinerja aparat desa dapat benar-benar dimaksimalkan untuk masyarakat,” jelasnya saat meresmikan bangun kantor desa tersebut pada Kamis 21 Januari 2021.
GM ESD PT. KPC Wawan Setiawan menerangkan perihal dukungan perusahaan terhadap pembangunan kantor desa, adalah bentuk kolaborasi yang baik. Pengerjaannya memakan waktu sekitar tujuh bulan, yang menggunakan dana Coorporate Social Responsibilty dari perusahaan.
“Inisiasi awal pembangunan kantor desa Singa Gembara dilakukan oleh Kades beserta jajaranya. Kami mengharapkan bangunan ini menjadi simbol hubungan yang baik antara pemerintah dengan perusahaan,” terangnya.
Penulis: RJ Warsa
Editor: Amin