25 C
Samarinda
Tuesday, January 14, 2025
Headline Kaltim

Disdik Berau: Belajar Tatap Muka 2021 Belum Bisa Dipastikan

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pandemi Covid-9 yang melanda dunia telah mengubah pola pembe­lajaran. Proses belajar men­gajar tatap muka yang biasa dijalankan di sekolah-seko­lah sekarang berubah men­jadi sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang sering disebut daring.

Di dunia, Unesco mencatat lebih dari 850 juta tidak lagi bisa belajar di sekolah aki­bat dari wabah corona.

Oleh sebab itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau belum memastikan lembaga sekolahnya menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas tahun depan. Seiring terbitnya surat keputusan bersama (SKB) empat menteri terkait diperbolehkannya semua sekolah di daerah menggelar tatap muka.

Meski begitu, kata Kadisdik Berau, Murjani, SKB tersebut sifatnya tidak mewajibkan. Sekadar memperbolehkan. Untuk keputusan final menjadi wewenang pemkab. Utamanya pimpinan daerah melalui disdik dan Tim Satgas Covid-19.

Mengingat kasus Covid-19, masing-masing daerah di Berau cenderung naik, pihaknya tidak gegabah memperbolehkan sekolah belajar tatap muka. Yang pada akhirnya malah mengabaikan tahapan yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud. Untuk pelaksanaannya tidak harus serentak diberlakukan, tapi lebih kepada pertimbangan aspek.

“Terus terang saja, untuk saat ini proses belajar mengajat tidak bisa dilakukan dengan cara tatap muka langsung, mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Berau terus bertambah. Sehingga kami belum bisa pastikan apakah tahun depan proses belajar mengajar bisa dilakukan dengan cara tatap muka,” ungkap Murjani, Minggu, 6 Desember 2020.

Setelah beberapa waktu lalu rapat dengan Kemendikbud melalui virtual, pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi lainnya, membawa hasil informasi rapat dilakukan tindak lanjut. Kaitannya kemungkinan menggelar pembelajaran tatap muka.

Murjani juga mendukung adanya kebijakan tersebut. Karena terbitnya SKB empat menteri melalui kajian mendalam di tingkat kementerian. Termasuk penjabaran terkait risiko jika siswa terus menerus menjalani pembelajaran daring. Alias tanpa tatap muka sekalipun. Sehingga, protokol kesehatan harus diterapkan dan ketat diperhatikan. (ADV)

Penulis: Sofi

Editor : Amin

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Pedagang Galau Jika Pindah ke Pasar Mangkurawang, Disperindag Pastikan Tidak Ada Jual Beli Kios

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Puluhan kios di areal depan...

Pesta Rakyat Kaltim 2025: Target Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar di HUT ke-68 Provinsi Kaltim

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2025 yang...

Dokter Jelaskan Human Metapneumovirus (HMPV) Bukan Varian Baru COVID-19 dan Tidak Sebabkan Pandemi Besar

HEADLINEKALTIM.CO - Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI,...

Ribuan Pelanggan PLN Kaltimra Manfaatkan Diskon 50% Listrik, Transaksi Meningkat Dua Kali Lipat

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam sepekan terakhir, lebih dari 513.000...

Tanah Longsor Akibat Abrasi Sungai Mahakam Terjang Kampung Tering Lama, Kutai Barat

HEADLINEKALTIM.CO, SENDAWAR - Bencana tanah longsor akibat abrasi...

Tag Populer

Terbaru