24.1 C
Samarinda
Wednesday, December 4, 2024

Awang Faroek Masuk Rumah Sakit hingga Dikabarkan Wafat, Donna: Butuh Istirahat

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kabar mengenai sakitnya mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (AFI) berseliweran di media sosial dan grup-grup WhatsApp. Tak hanya itu saja, bahkan ada pesan yang menyebutkan bahwa anggota DPR RI periode 2019-2024 ini meninggal dunia.

Kabar-kabar tersebut langsung dibantah oleh Dayang Donna Faroek, putri dari Awang Faroek.

Melalui pesan WhatsApp, Donna Faroek sapaan akrabnya menyebutkan bahwa kondisi ayahnya, Awang Faroek Ishak masih dalam keadaan sehat. Namun begitu, ia mengatakan bahwa ayahnya memang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit karena capek dan harus menjalani istirahat total.

Masih sebut Donna Faroek dalam pesan WhatsApp, saat ini ayahnya masih dalam perawatan dokter dan belum bisa dijenguk. Tak lupa, dia juga meminta doa untuk kesehatan sang ayah.

“Mohon izin. Saya (Donna Faroek) Putri Bapak Awang Faroek. Saat ini Bapak sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Bapak masih dalam keadaan sehat, bapak hanya kecapean saja dan harus istirahat total. Saat ini Bapak masih dalam perawatan dokter dan tidak bisa dijenguk. Mohon doa, kami ucapkan terima kasih,” ucapnya pada pesan WhatsApp, Selasa 1 Juni 2021.

Ketua Kadin Provinsi Kaltim ini juga meminta maaf kepada handai-taulan karena tidak dapat membalas pesan WA, DM satu persatu terkait pertanyaan soal kondisi Awang Faroek.

“Mohon maaf tidak dapat membalas pesan WA, DM satu persatu. Harus banyak istirahat total. Kami pun keluarga menunggu di luar kamar. Mohon doa dan pengertiannya,” katanya.

Terpisah, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang dihubungi headlinekaltim.co melalui pesan WhatsApp terkait kondisi Awang Faroek menyebut bahwa mantan Gubernur Kaltim 2 periode itu kondisinya sehat dan saat ini sedang menjalani kontrol di RSPAD.

“Beliau sehat. Sedang kontrol di RSPAD. Baru saja dapat WA dari Bu Dona anak beliau,” tulis Wagub.

Juru Bicara Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa Awang Faroek Ishak meninggal dunia.

“Kami sampaikan bahwa kabar atau berita meninggalnya Bapak Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim tidak benar. Beliau kemarin menjalani pemeriksaan atau check up di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta dan disarankan harus istirahat. Hingga saat ini beliau masih bisa berkomunikasi dengan keluarga, hanya saja yang menemani beliau di dalam ruangan hanya 1 orang. Jadi tidak benar bapak Awang Faroek Ishak dikabarkan meninggal dunia,” ujarnya.

Awang Faroek memiliki banyak prestasi untuk pembangunan Kaltim. Dikutip dari berbagai sumber, Awang Faroek sejak awal telah memulai karirnya di dunia politik.

Sebelumnya benar-benar bergelut di dunia politik, Awang Faroek merupakan staf di lingkungan Pemprov Kaltim sekitar tahun 1973. Tak hanya itu, dia juga pernah menjadi Pembantu Rektor III Universitas Mulawarman pada tahun 1978. Selang 4 tahun kemudian, tepatnya 1982, Awang Faroek diangkat menjadi Dekan FKIP Unmul.

Di sinilah awal mula Awang Faroek memulai karirnya di dunia politik. Pria yang juga memiliki hobi menyanyi ini menjadi anggota DPD RI selama 2 periode berturut-turut, yakni tahun 1987-1992 dan 1992-1997. Era akhir tahun 1990 hingga 2000, karir Awang Faroek semakin cemerlang.

Sempat menjabat sebagai Wakil Pejabat Sementara (PKS) Bupati Kutim tahun 1999-2000, dimana saat itu Kutim baru saja berpisah dari Kabupaten Kutai, yang saat ini menjadi Kabupaten Kukar.

Tahun berikutnya, Awang Faroek resmi dilantik sebagai Bupati Kutim. Namun pada tahun 2003, Awang Faroek mengikuti pemilihan Gubernur Kaltim yang membuatnya harus mundur dari Kursi Bupati Kutim.

Kala itu, Awang Faroek kalah tipis dari rivalnya Suwarna Abdul Fatah yang juga maju sebagai Gubernur Kaltim. Posisinya sebagai Bupati Kutim digantikan oleh Wakilnya, Mahyuddin.

Hanya berselang 2 tahun kemudian, Awang Faroek kembali dilantik menjadi Bupati Kutim melalui Pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan secara langsung. Tapi itu pun tak lama, ambisinya untuk menuju KT 1 tak pernah padam. 3 tahun kemudian, dia kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Kaltim dan keinginannya terkabul. 10 tahun dia menduduki kursi nomor satu di Kaltim, yakni sejak tahun 2007 hingga 2018.

Karirnya masih terus gemilang. Setelah kepemimpinannya berakhir sebagai Gubernur Kaltim. Pada Pemilu 2019, Awang Faroek berhasil duduk di gedung Senayan sebagai Anggota DPR RI.

Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER