HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun memastikan akan tetap melaksanakan sekolah tatap muka tahun ajaran baru 2021 untuk sekolah tingkat SD hingga SLTP.
“Kita maju terus, karena sesuai arahan pak Presiden bahwa bulan Juni semua kepala daerah punya kewenangan untuk itu (membuka sekolah tatap muka, red),” ucapnya usai menghadiri acara di Hotel Senyiur Samarinda, Kamis 17 Juni 2021.
Dikatakannya, 14 sekolah tingkat SD hingga SLTP di Samarinda siap melaksanakan sekolah tatap muka.
“Kita bersyukur bulan lalu kita sudah melakukan percobaan sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan,” sebutnya.
Disinggung mengenai keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim yang belum membuka sekolah tatap muka tahun ajaran 2021 ini untuk tingkat sekolah SLTA sederajat, Wali Kota Andi Harun menyebut, perbedaan kebijakan tergantung dari kebijakan di masing-masing kepala daerah.
“Untuk kewenangan sampai SMA itu memang di provinsi, kewenangan kami, ya kami yang mengatur sampai SMP,” katanya.
“Saya kira banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Sesuai arahan Presiden, kita harus mampu beradaptasi di masa pandemi ini. Kegiatan masyarakat tidak boleh berhenti, kecuali ada perintah nasional. Kalau Presiden memerintahkan kami tidak, ya tidak,” sambung Andi Harun.
Menurutnya, dunia pendidikan tidak boleh “mati suri” saat pandemi COVID-19 seperti ini. Karena di saat sektor perekonomian mulai bangkit, pendidikan juga harus mendapat porsi yang lebih. Tentunya kata dia, harus dengan memenuhi banyak persyaratan untuk tetap dapat melaksanakan sekolah tatap muka.
“Kalau semua sektor sudah berjalan, ekonomi sudah jalan, pendidikan juga harus jalan. Selama kita mampu dan semua stakeholder bisa bersama bersinergi. Terbukti 14 sekolah yang kita buka menjadi percontohan dan bisa jalan. Ini karena kita mampu beradaptasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Anwar Sanusi memastikan pihaknya belum mengeluarkan keputusan untuk melaksanakan sekolah tatap muka pada tahun ini.
Namun terkait dengan kabupaten/kota lain, dirinya menyerahkan kepada masing-masing pemerintah daerah untuk mengeluarkan kebijakan.
“Kami untuk tingkat SMA sederajat belum. Tapi kalau kabupaten/kota ya terserah saja. Tapi ya masa kita saja belum tatap muka, mereka tatap muka,” katanya baru-baru ini.
Penulis : Ningsih