Tunggakan Retribusi Pedagang Pasar Tangga Arung Tembus Rp 10 Miliar Lebih
Plt Kadisperindakop Kukar, Sayid Fathullah.(Sumber : Andri/Headlinekaltim.co)HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Plt Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kukar Sayid Fathullah menyesalkan masih banyak pedagang pasar Tangga Arung yang menunggak pembayaran retribusi pasar.
“Sudah kita hitung, tunggakan retribusi pedagang mencapai Rp 10 miliar lebih,” ucap Fathullah, belum lama ini.
Muasal terjadinya tunggakan retribusi karena pedagang pasar yang sudah direlokasi ke Pasar Mangkurawang dan lapangan Pemuda tidak menggunakan kios sehingga terus tercatat retribusinya.
“Pedagang tidak taat bayar retribusi berpengaruh juga terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kita terima,” ucapnya.
Dirinya mengimbau kepada pedagang pasar Tangga Arung yang belum membayar retribusi untuk segera membayar agar tidak mengganggu proses pemindahan kembali ketika sudah selesai proses rehabilitasi pasar.
“Kami tidak akan lakukan pemaksaan, berdasarkan kesadaran pedagang pasar saja. Kapan mau membayar tunggakan retribusinya,” ucapnya.
Konsep pengelolaan pasar Tangga Arung bersifat semimodern, sedangkan pasar Mangkurawang sebagai pasar induk. Jadi, faktor kebersihan dan higienitas jadi perhatian.
Harus ada konsep inovasi agar masyarakat mau berkunjung ke pasar dalam kota Tenggarong itu.
“Tidak ada sembelihan dan amis-amis di pasar Tangga Arung, produk pangan harus sudah dikemas dengan baik dengan plastik bening karena sifat pasarnya mirip mal. Untuk sembelihan hewan akan dipusatkan di pasar Mangkurawang,” demikian Fathullah.(Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
Related posts
Terbaru
