HEADLINEKALTIM.CO – Serangan jantung merupakan kondisi darurat yang bisa terjadi kapan saja, bahkan saat seseorang berada sendirian. Dalam keadaan seperti ini, penting untuk mengetahui gejala dan tindakan yang bisa diambil agar dapat bertahan hidup. Di sini, kita akan membahas bagaimana mengenali gejala serangan jantung, langkah-langkah pertolongan yang bisa dilakukan, serta upaya pencegahan yang perlu diterapkan untuk menjaga kesehatan jantung.

1. Memahami Gejala Serangan Jantung

Mengetahui gejala serangan jantung adalah langkah awal yang sangat penting. Gejala yang umum terjadi meliputi:

• Nyeri atau Ketidaknyamanan di Dada: Perasaan nyeri, tertekan, berat, atau sesak di dada sering kali menjadi tanda awal.
• Nyeri di Bagian Tubuh Lain: Sering kali, nyeri tidak hanya terfokus di dada, tetapi bisa menjalar ke lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
• Gejala Tambahan: Pusing, berkeringat, sesak napas, mual, muntah, serta perasaan cemas yang berlebihan juga merupakan tanda peringatan.

Penting untuk diingat bahwa nyeri dada bisa bervariasi. Beberapa orang mungkin hanya merasakan nyeri ringan, mirip dengan gangguan pencernaan.

2. Tindakan yang Harus Segera Dilakukan

Jika mengalami serangan jantung saat sendirian, tindakan cepat sangatlah penting. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil:

• Jika Mengemudi, Segera Menepi: Jika Anda merasa tidak nyaman saat mengemudikan kendaraan, cari tempat aman untuk berhenti. Mengemudi dalam kondisi ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
• Hubungi Layanan Medis: Segera telepon layanan darurat untuk meminta bantuan. Jika tidak dapat menghubungi ambulans, carilah orang terdekat, seperti tetangga atau keluarga, untuk membantu Anda ke rumah sakit.

3. Menunggu Bantuan

Saat menunggu bantuan medis, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk menjaga kondisi tetap stabil:

• Minum Aspirin: Jika tersedia, minumlah aspirin dalam dosis normal. Aspirin dapat membantu memperlambat pembekuan darah dan mengurangi ukuran gumpalan yang mungkin terbentuk.
• Tetap Tenang: Mengontrol kepanikan sangat penting. Cobalah untuk bernafas dalam-dalam dan beristirahat. Ingatlah bahwa bantuan akan segera datang.

4. Hal yang Harus Dihindari

Salah langkah dalam menangani serangan jantung dapat memperburuk kondisi. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan:

• Jangan Mengandalkan Nitrogliserin Saja: Meskipun nitrogliserin dapat membantu, ini bukanlah solusi yang cukup untuk menghentikan serangan jantung.
• Hindari Batuk Berulang: Dalam beberapa kasus langka, batuk bisa membantu memulihkan irama jantung. Namun, ini tidak efektif dalam situasi serangan jantung.
• Jangan Menekan Dada: Tekanan pada dada tidak akan membantu kecuali jantung sudah berhenti berdetak. RJP sebaiknya dilakukan oleh orang yang terlatih.

5. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Menghindari serangan jantung tidak selalu mungkin, tetapi ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:

• • Berhenti Merokok: Menghindari rokok dan asap rokok adalah langkah penting untuk kesehatan jantung.
  • Jaga Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah: Perubahan pola makan, penurunan berat badan, dan pengobatan dapat membantu.
  • Aktif Secara Fisik: Olahraga teratur berkontribusi besar pada kesehatan jantung.
  • Kelola Stres: Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau yoga dapat membantu menurunkan stres.
  • Diet Seimbang: Mengonsumsi makanan bergizi adalah kunci menjaga kesehatan jantung.

Artikel Asli baca di idntimes.com

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim