HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ratusan buruh dari Koperasi Samudera Sejahtera (Komura) di terminal peti kemas Palaran, Samarinda, menebar 15 karangan bunga di depan kantor PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP), Senin 25 Januari 2021.
Karangan bunga tersebut berhias tulisan berisi pesan soal pembayaran upah kerja yang sudah 7 bulan tidak dibayar oleh PT PSP. Ini terhitung dari dari bulan Maret sampai Oktober 2017. Hingga 4 tahun berlalu, namun upah tersebut tak kunjung diterima oleh buruh.
Seorang buruh bernama Hamaluddin mengatakan, pihaknya tak bisa melakukan aksi mengumpulkan massa lantaran pandemi COVID-19. Pilihannya adalah menebar karangan bunga berisi tuntutan agar dibaca pihak manajemen. “Kami sudah sangat menunggu lama aksi ini,” ungkap Hamaluddin di sela aksi.
“Kami ini buruh kasar perlu makan. Selama ini kami menderita, apalagi di masa pandemi seperti ini, belum tentu satu bulan bisa dapat Rp1 juta”, sambungnya.
Hamaluddin berharap manajemen bisa menanggapi apa yang disampaikan oleh para buruh. “Kami berharap agar PSP bisa membuka hatinya melihat kami ini dan membayar seluruh upah kami,” pungkasnya.
Penulis: Riski
Editor: MH Amal