24.3 C
Samarinda
Friday, September 22, 2023

Sinyal APBD Perubahan 2022 Kencang, Target Diketok Akhir Agustus Ini

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kaltim terus mematangkan pembahasan mengenai APBD Perubahan tahun anggaran 2022 dan APBD tahun anggaran 2023.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana APBD Perubahan tak diketok, namun di tahun ini, Samsun menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah memberikan sinyal-sinyal adanya APBD Perubahan tahun anggaran 2022. Kendati demikian, belum dipastikan mengenai besaran angka yang disetujui.

“Mudah-mudahan ada dan sinyal dari Pemprov ada, tapi sampai sekarang belum ada,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini, Minggu 31 Juli 2022.

Masih kata dia, Eksekutif dan Legislatif mentargetkan pembahasan APBD Perubahan tahun anggaran 2022 akan rampung pada Agustus 2022 ini.

“Kalau untuk Perubahan, kemungkinan kita kejar target sampai di Agustus ini sudah harus kelar. Cuma sampai hari ini Perubahan belum kita terima. Kemungkinan akhir bulan, tapi angkanya untuk sampai hari ini belum,” katanya.

Sementara itu, pembahasan KUA-PPAS antara Banggar DPRD Kaltim bersama dengan TAPD Provinsi Kaltim untuk APBD Murni tahun 2023 juga masih dibahas.

“KUA-PPAS kan sudah dibahas di internal Banggar dan kemarin sudah ada pertemuan antara Banggar dengan TAPD. Pertemuan itu tidak hanya sekali digelar, tetapi ada beberapa kali pertemuan juga yang akan dibahas secara simultan,” terangnya.

“KUA-PPAS Murni 2023 kemungkinan targetnya di akhir November akan kita sepakati. Masih ada waktu untuk pembahasan,” sambungnya.

Samsun mengatakan, untuk pembahasan APBD, pihaknya tak ingin bersikap gegabah untuk mengambil keputusan. Sehingga melakukan pendalaman dan diskusi panjang bersama mitra terkait, untuk benar-benar dapat menghasilkan keputusan yang tepat.

“DPRD juga tidak mau gegabah, DPRD harus mempelajari dulu dan juga diskusi dengan TAPD dan OPD masing-masing tentang RKPD bagaimana dan seterusnya,” tutupnya. (Adv/Ningsih)

Komentar
- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

- Advertisement -