src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir meminta Pemprov Kaltim untuk melakukan evaluasi terdapat kinerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Setdaprov Kaltim, karena dinilai lamban menyelesaikan proses lelang pembangunan tepat waktu.
Akibat dari kinerja yang dinilai buruk tersebut, banyak dari proyek yang gagal lelang, hingga menyebabkan terjadinya Silpa.
“Kita sudah panggil Barjas apa masalahnya, karena mestinya lelang dilakukan bulan 1 atau 12,” ujarnya pada awak media, baru-baru ini.
Anggota DPRD Kaltim yang juga duduk sebagai anggota Komisi III ini juga menyoroti alasan yang disampaikan Biro Barjas Setdaprov Kaltim mengenai alasan lambannya proses lelang, yakni minimnya tenaga ahli.
Alasan tersebut dibantah oleh Sutomo Jabir yang justru menyebut Biro Barjas memiliki beberapa orang staf yang berpengalaman dan bersertifikat, tapi hanya di “parkir” saja.
“Alasan mereka kekurangan personil. Buktinya, sudah ada personil tapi tidak mereka pakai, padahal berpengalaman, sudah bersertifikat, kog malah diparkir. Jadi bukan kekurangan personil, tapi memang ada ketidakberesan mengelolanya. Sehingga kita minta untuk dievaluasi secara serius,” ujarnya.
Politisi dari PKB ini mengingatkan Pemprov Kaltim, jika tidak segera melakukan evaluasi, maka dikhawatirkan akan banyak pekerjaan yang terbengkalai dan pastinya akan terjadi pemborosan anggaran.
“Ini awal mula pelaksanaan Barjas, dari pelelangan dan semuanya. Kalau itu sudah terbengkalai, tidak terealisasi dengan cepat, bukan kinerja saja yang kurang baik tapi akan terjadi pemborosan anggaran,” pungkasnya. (Adv/Ningsih)