HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dalam sepekan terakhir, lebih dari 513.000 pelanggan PLN di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltimra) telah memanfaatkan program diskon harga listrik sebesar 50 persen melalui pembelian token listrik. Program diskon ini ternyata menarik minat pelanggan dengan peningkatan jumlah transaksi yang cukup signifikan.
“Jumlah pembelian token listrik tersebut sudah dua kali lipat ketimbang jumlah transaksi pada periode normal tanpa adanya diskon,” ujar Maria Gunawan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra, dalam keterangannya di Balikpapan pada Selasa, 8 Januari 2025.
Pelanggan PLN di wilayah Kaltimra yang mendapat manfaat dari diskon ini adalah mereka yang memiliki daya terpasang antara 450 hingga 2.200 VA. Menurut data yang disampaikan, diskon ini telah menjangkau sekitar 40 persen dari total pelanggan PLN di kedua provinsi tersebut. Tercatat, jumlah pelanggan PLN dalam rentang daya 450 – 2.200 VA di Kaltimra mencapai 1.355.593 sambungan.
Jumlah ini menunjukkan angka yang signifikan, mengingat 95 persen dari total pelanggan PLN di wilayah ini, yang mencapai 1,42 juta pelanggan, telah menikmati potongan harga tersebut. Rinciannya, 1.167.160 pelanggan berada di Kalimantan Timur, sementara 188.433 pelanggan lainnya berada di Kalimantan Utara.
Diskon 50 persen tersebut hanya berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang 450, 900, 1.300, dan 2.200 VA. Bagi pelanggan pascabayar, potongan ini akan terlihat pada tagihan listrik bulan berikutnya setelah pembayaran. Sementara itu, bagi pelanggan prabayar, diskon langsung diterima saat pembelian token listrik.
Pembelian token listrik juga dapat dilakukan dengan mudah. Pelanggan tidak perlu melakukan registrasi ulang atau memenuhi syarat tertentu. Diskon dapat diperoleh di semua kanal atau outlet yang menyediakan token listrik. Bahkan, pembelian berulang dengan nomor pelanggan yang sama pun diizinkan, asalkan tetap dalam batas pemakaian normal bulanan.
Maria Gunawan menjelaskan, batas pemakaian maksimal untuk masing-masing daya listrik dihitung berdasarkan penggunaan maksimal pelanggan dalam lingkup dayanya. Sebagai contoh, pelanggan dengan daya 450 VA dapat membeli token listrik hingga maksimal 320 kWh per bulan, sementara pelanggan dengan daya 900 VA dapat membeli hingga 720 kWh. Pelanggan dengan daya 1.300 VA berhak membeli hingga 936 kWh, dan pelanggan 2.200 VA hingga 1.548 kWh.
Bagi pelanggan yang tidak menggunakan seluruh daya yang dibeli dalam sebulan, sisa daya masih dapat digunakan pada bulan berikutnya, karena token listrik tidak memiliki masa kedaluwarsa. Keuntungan ini membuat pelanggan semakin diuntungkan, karena mereka dapat menghemat penggunaan daya listrik di bulan-bulan mendatang.
Diskon ini akan berlaku selama dua bulan, mulai dari 1 Januari hingga 28 Februari 2025. Namun, Maria menegaskan bahwa meskipun diskon hanya berlaku pada dua bulan tersebut, listrik yang dibeli selama periode diskon tetap bisa digunakan di bulan-bulan berikutnya.
Artikel Asli baca di Antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
