HEADLINEKALTIM.CO, NUSANTARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA), Gianni Infantino, dijadwalkan meresmikan Pusat Pelatihan Timnas PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pertengahan Oktober 2024 dilansir Kompas.com. Pusat pelatihan ini dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk dormitori atau asrama yang akan digunakan sebagai tempat tinggal bagi para pemain selama menjalani pemusatan latihan di IKN.
Salah satu bagian krusial dari pembangunan Pusat Latihan Timnas PSSI ini adalah dormitori yang terus dikebut pengerjaannya. Dormitori tersebut dibagi menjadi dua bagian; dua tower yang dibangun dengan dukungan pembiayaan dari FIFA, serta dua tower lainnya yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Terletak berdampingan, kedua dormitori ini dirancang untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi para pemain. Desainnya mengikuti standar Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Proses pembangunan dormitori ini menggunakan teknologi konstruksi terbaru, yaitu modular volumetric, yang memungkinkan pembangunan lebih cepat dan efisien.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menyelesaikan pembangunan dormitori tersebut dengan teknologi terbaik. “Kami mengimplementasikan teknologi modular volumetric dalam pembangunan dormitori pemain Timnas PSSI di IKN. Pembangunannya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan APG,” ujarnya pada Selasa (1/10/2024).
Dormitori yang dibangun oleh Kementerian PUPR terdiri dari dua lantai, dengan total 41 kamar yang dilengkapi dengan 69 tempat tidur. Fasilitas ini akan menampung pemain, pelatih, serta official Timnas PSSI. Setiap kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, kasur, bantal, lemari pakaian, dan kamar mandi. Hal ini diharapkan mampu menunjang kenyamanan para pemain selama menjalani pemusatan latihan di IKN.
Timnas Indonesia U-20, yang telah memastikan tempat di Piala Asia U-20 2025 di China, akan menjadi salah satu tim pertama yang memanfaatkan fasilitas ini. Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, memastikan bahwa skuad Garuda akan menjalani latihan di Pusat Pelatihan Timnas di IKN ini sebagai persiapan menuju turnamen tersebut.
“Nantinya Timnas Indonesia U-20 yang telah memastikan tiket ke Piala Asia U-20 2025 akan menggunakan dormitory yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Kami berharap fasilitas ini bisa menjadi markas Skuad Garuda di masa depan,” kata Indra Sjafri.
Salah satu pencapaian yang turut mengiringi pembangunan dormitori ini adalah penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk pembangunan pusat pelatihan pertama di Indonesia yang menggunakan sistem modular. Penggunaan teknologi ini dinilai sebagai inovasi besar dalam industri konstruksi, yang tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga menghadirkan infrastruktur berkualitas tinggi.
“Rekor Muri ini menunjukkan bahwa tenaga kerja di sektor konstruksi Indonesia mampu membangun infrastruktur yang berkualitas dan diakui secara internasional,” jelas Iwan Suprijanto. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan bagi Kementerian PUPR untuk terus berinovasi dalam membangun IKN dan proyek-proyek lainnya di masa mendatang.
Senior Customer Relation Manager Muri, Andre Purwandono, menambahkan bahwa penghargaan ini bersifat abadi karena merupakan rekor pertama yang tidak bisa dipecahkan oleh pihak lain. “Rekor Muri kali ini sangat spesial karena merupakan kategori pembangunan pusat pelatihan pertama dengan sistem modular. Kami berharap PSSI terus maju dan Timnas Indonesia dapat melaju ke Piala Dunia serta meraih prestasi di kompetisi internasional,” ujar Andre.
Artikel Asli baca di Kompas.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim