src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Walikota Samarinda, Andi Harun telah melakukan pertemuan dengan salah satu perusahaan Korea Selatan yang membidangi air bersih, untuk bekerjasama dalam membenahi air bersih di Samarinda, Selasa 15 Juni 2021.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Komisi 3 DPRD Samarinda, Novan Syahroni Pasie. Ia menuturkan pihaknya akan melihat dulu kerjasamanya seperti apa. Pasalnya Samarinda sendiri sudah mempunya Perusda sendiri dalam membidangi air bersih.
“Untuk konteks kerjasamanya saya pikir harus disampaikan juga kepada DPRD. Karena kalau melihat konteks teknis yang terpenting permasalahan di Samarinda harus selesai,” ungkap Novan saat dihubungi headlinekaltim.co.
Disinggung mengenai dari masalah anggaran, Novan menjelaskan jika ini sudah terlaksana berarti tidak ada lagi suntikan dana untuk PDAM, pasalnya anggaran tersebut bakal dialokasikan kepada perusahaan swasta tersebut.
“Kita lihat lagi bagaiman nantinya win win solution itu, karena bagaimana pun mereka akan tetap menggunakan fasilitas pemerintah, contoh Instalasi Pengeolaan Air (IPA) nya pasti dipakai,” jelasnya.
“Untuk sisi keuntungan kita lihat konsep kerjasamanya seperti apa dulu, jangan sampai nanti ketiga ini memonopoli,” sambungnya.
Kendati demikian, politisi dari Fraksi Golkar mengatakan nanti pihaknya mengatur pertemuan dengan Walikota dalam membahas proyek air bersih ini.
“Kemaren sudah bertemu aja untuk hearing, untuk program-program ini belum, karena ini masih menyiapkan anggaran perubahan,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski