Omzet Pedagang Pernak-pernik Natal Anjlok hingga 70 Persen

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA–Pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir, berimbas pada penjualan pernak-pernik Natal. Pedagang mengaku mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan.

Salah satunya toko rohani yang berada di kawasan komplek Mal Lembuswana yang berada di Jalan S Parman, Samarinda, Kalimantan Timur.

Read Also

4 year ago

Penerimaan Pajak DJB Kaltimtara Capai Rp 16,2 Triliun

175 Muhammad Yamin

Mince, salah satu karyawan toko tersebut mengaku, penjualan di tokonya mengalami penurunan hampir 70 persen akibat pandemi.

Kondisi yang sangat berbeda dengan perayaan Natal tahun-tahun sebelumnya. “Di tahun ini benar – benar penjualan turun sampai 70 persen. Dulu sebelum ada pandemi, tiap awal Desember sudah banyak pengunjung yang datang untuk membeli pernak-pernik Natal,” ungkap Mince saat ditemui headlinekaltim.co, Rabu 23 Desember 2020.

“Bahkan, tahun ini saja kami tidak berani untuk menyetok barang, jadi kami hanya menjual barang yang ada saja. Takutnya kalau kami siapkan stok barang yang banyak di kondisi seperti ini, nantinya tidak akan ada pelanggan yang membeli,” sambungnya.

Read Also

4 year ago

Jelang Tutup Tahun, Harga Emas Terus Meroket

1012 huldi amal

Mince berharap pandemi ini bisa cepat berlalu dan ekonomi kembali stabil. “Ya semoga pandemi ini cepat berlalu supaya ekonomi kembali stabil, kan kasian banyak pelaku usaha yang rugi karena pandemi ini”, pungkasnya.

Penulis: Riski
Editor: Mh amal

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim