Masyarakat Bumi Batiwakkal Padati Irau Manutung Jukut Tahun 2024
Masyarakat Bumi Batiwakkal larut dalam Irau Manutung Jukut 2024. (Riska/headlinekaltim.co)
HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Irau Manutung Jukut atau pesta membakar ikan digelar dengan semarak pada Senin, 16 September 2024 di sepanjang tepian Ahmad Yani dan sekitarnya. Masyarakat Bumi Batiwakkal sangat antusias dengan kegiatan yang digelar setahun sekali dalam rangka peringatan hari jadi ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Dia berbaur bersama warga yang datang ke Irau Manutung Jukut ini dengan gembira ria karena dapat menyantap ikan bakar gratis di stan-stan yang telah disediakan.
Manutung Jukut tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama stakeholder terkait telah menyiapkan sebanyak 14,2 ton ikan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Berau.
“Ini merupakan pesta rakyat, masyarakat dapat langsung menyaksikan kemeriahan Manutung Jukut sambil menikmati ikan bakar dan sajian makanan lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, Manutung Jukut ini juga dapat meningkatkan kunjung wisatawan yang datang ke Berau sebagai salah satu daya tarik pariwisata.
Pemkab Berau melalui Dinas Perikanan Berau berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan Manutung Jukut dalam upaya mencegah stunting menuju generasi emas tahun 2024.
“Ikan merupakan sumber protein yang sangat berkualitas tinggi dan sangat penting untuk pencegahan angka stunting,” bebernya.
Untuk itu, Sri mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan sebagai upaya untuk mencegah stunting dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Potensi pada sektor perikanan di Kabupaten Berau sangat luar biasa dan melimpah, hal tersebut patut disyukuri. Untuk itu, Pemkab Berau memberikan perhatian lebih kepada sektor perikanan terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Plt Kepala Dinas Perikanan Berau, Jaka Siswanta mengatakan Irau Manutung Jukut merupakan agenda tahunan untuk memperingati hari jadi ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb. Pesta rakyat ini menjadi ajang promosi gerakan makan ikan untuk mencegah angka stunting di Kabupaten Berau.
Agenda ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Berau dan meningkatkan pergerakan ekonomi di sektor UMKM.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh pihak yang membantu sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Adv/Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
Related posts
Terbaru
