HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor mengapresiasi penghargaan yang diterima Pemkab Kukar atas keberhasilan dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Tauhid menyatakan, rasa bangga dan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program RBD di Kukar.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat adat, serta lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk melestarikan bahasa daerah yang ada di Kukar,” tegas Thauhid, belum lama ini.
“Ini adalah pengakuan atas upaya kami karena mampu melestarikan, mengawal pelaksanaan terhadap kearifan lokal melalui bahasa daerah Kutai pada satuan pendidikan. Kukar masuk ke dalam 20 Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan itu terkait RBD, karena telah masuk ke dalam kurikulum Bahasa Kutai,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, program RBD di Kukar melibatkan berbagai kegiatan, termasuk pengajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah, pelatihan bagi para guru, serta kerja sama dengan tokoh-tokoh adat dan budaya.
Disdikbud Kukar berupaya memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum pendidikan lokal, sehingga anak-anak sejak dini dapat memahami pentingnya bahasa daerah sebagai identitas budaya.
“Kurikulum bahasa Kutai telah ditetapkan melalui Perbup Nomor 69 tahun 2019 dan SK Bupati Kukar Nomor 334 tahun 2022. Artinya penetapan Kurikulum ini menjadi pembelajaran mulok bahasa Kutai di semua satuan pendidikan PAUD, SD dan SMP,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Thauhid menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Disdikbud Kukar untuk terus meningkatkan upaya pelestarian bahasa daerah di masa mendatang.
Ia menyebut bahwa masih ada tantangan yang perlu dihadapi, termasuk minimnya penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, serta kurangnya minat generasi muda untuk mempelajarinya, apa lagi Ibu Kota Nusantara (IKN) ada di wilayah Kaltim.
“Kami berharap, ini sebagai penguatan dari daerah untuk menyambut IKN. Maka dari itu seluruh masyarakat jangan pernah malu menggunakan bahasa daerah,” pungkasnya.(ADV97/Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim