HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, ketersediaan bahan pokok di Kalimantan Timur masih aman hingga dua bulan ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor.
Menurutnya ketersediaan komoditas beras cukup hingga Februari 2021 mendatang.
“Januari, kita akan datangkan lagi. Tentu terus kita dalami untuk penyediaannya, peredaran dan distribusinya,” ucapnya.
Stok komoditas pokok lain yang juga masih aman adalah gula pasir dan minyak goreng.
“Untuk gula pasir, stoknya masih cukup untuk 4 bulan ke depan. Minyak goreng, stoknya sampai 6 bulan dan komoditas bahan pokok lainnya masih dalam kondisi aman,” terangnya.
“Jadi, kalau kami rata-rata dari data lapangan, update sampai per 12 Desember kemarin, maka kira-kira stok kita mampu bertahan hingga 3 bulan lebih satu hari,”lanjutnya.
Namun demikian, perkiraan ketersediaan stok sembako tersebut akan berubah ketika adanya lonjakan atau meningkatnya kebutuhan yang diakibatkan karena terjadinya bencana alam atau sejenisnya.
“Selama tidak ada lonjakan yang mengharuskan segera mengeluarkan stok yang sudah ada, semua aman,” terangnya.
Diakuinya, hal penting yang menjadi isu nasional jelang hari besar adalah harga bahan pokok.
Selain itu, faktor akses tempuh antara kabupaten/kota akan mempengaruhi disparitas harga komoditas bahan pokok. Terutama di daerah pedalaman dan terpencil.
“Disparitas atau gap harga antar kabupaten/kota pasti ada, khususnya rata-rata harga eceran tertinggi (HET) daerah pedalaman dan terpencil yang harga dibantu subsidi,”bebernya.
Untuk memenuhi semua kebutuhan pokok masyarakat di seluruh tingkat kabupaten/kota, Disperindagkop Kaltim akan terus bersinergi terkait stok bahan pokok dan kestabilan harga.
Penulis: Ningsih
Editor: Mh Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim