HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Hari ini, 1 September 2020, Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan RI) genap berusia 72 tahun. Peran Polwan dalam tubuh Polri tak bisa dianggap sebelah mata.
Mereka kerap dilibatkan dalam tugas-tugas di lapangan yang berisiko. Meski begitu, Polwan juga diandalkan dalam menampilkan fungsi humanis korps seragam coklat.
Di Polres Berau, ada sosok Polwan yang cukup senior. Namanya Bripka Stefani Ipung. Kepada headlinekaltim.co, dia berbagi suka dan duka selama bertugas sebagai seorang Polwan.
Jumlah Polwan di Polres Berau bisa dihitung jari. Dari 509 personel Polres Berau dan jajaran, berdasarkan data akhir tahun 2019 di Bagsumda Polres Berau, hanya ada 23 Polwan.
Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi mereka berada di antara kaum pria.
“Tantangan jadi Polwan adalah disiplin waktu. Selain itu, pekerjaan tidak boleh kalah dengan laki-laki. Dalam badan Polri, pekerjaan polisi laki-laki dan polisi wanita adalah sama, tidak ada perbedaan,” ungkap Stefani usai upacara virtual peringatan HUT ke-72 Polwan, di Ruang Command Center Polres Berau, Selasa, 1 September 2020.
Stefani yang bertugas di Satlantas Polres Berau ini sudah mengabdi selama 14 tahun.
“Sukanya selama jadi Polwan ini bisa punya banyak teman. Bukan hanya dari kalangan Polri saja, tetapi juga menjadi teman masyarakat. Kita (Polwan) juga suka bersosialisasai di masyarakat, di sekolah. Selain itu, kita juga rutin berbagi dengan sesama,” ungkapnya.
Stefani menyebut, hal paling berat adalah menahan rindu kepada orang tua. Tidak setiap saat ada waktu libur. Dirinya tidak bisa menjenguk orang tua sesering mungkin.
“Saat orang lain menikmati liburan, saat itu pula kita harus meningkatkan kewaspadaan,” bebernya.
“Tapi itu sebagai bentuk pengabdian kita pada negeri, menjaga kamtibmas agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan rasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Dalam HUT ke-72 Polwan, Polres Berau mengadakan sejumlah bakti sosial, mulai dari donor darah, berbagi masker, sembako hingga sayuran dan makanan siap saji.
“Kita lakukan bakti sosial terutama di masa pandemi Covid-19 ini, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning berharap pada hari jadi Polwan tahun ini, personelnya terus meningkatkan profesionalisme kerja dan bakti kepada masyarakat.
Dirinya juga mengingatkan, menjadi seorang polisi bukan ajang untuk pamer belaka.
“Jadi polisi bukan hanya sekedar pamer gaya. Kita juga harus meningkatkan profesionalitas kerja. Menjaga hubungan dengan masyarakat tetap baik dan meningkatkan tali persaudaraan,” tuturnya.
Penulis: Sofi
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim