src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor mengikuti rapat koordinasi terkait pelaksanaan tahapan vaksinasi COVID-19, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama seluruh Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual, Rabu 6 Januari 2020.
Gubernur Isran Noor didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Fadila Mante Runa, Kepala BNPB Kaltim Yudha Pranoto, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dan Asisten I Pemprov Kaltim Jauhar Effendi dari ruang Heart of Borneo Lantai 3 Kantor Gubernur Kaltim.
Terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kaltim, Isran Noor mengaku siap menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin di Bumi Etam.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, dimaksudkan untuk menjadi motivasi dan contoh kepada masyarakat agar menghilangkan keraguan atas vaksin yang akan digunakan.
“Saya siap saja menjadi yang pertama divaksinasi COVID-19. Dengan harapan, menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengikuti, walaupun yang diprioritaskan itu tenaga kesehatan lalu masyarakat,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kaltim ini menyebut, pengadaan vaksin COVID-19 ini oleh pemerintah adalah sebagai upaya menanggulangi penyebaran kasus.
Namun demikian, Isran Noor tetap mengingatkan seluruh komponen masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
“Kita harapkan jangan hanya berpatokan pada vaksin saja. Vaksin ini jadi salah satu upaya mencegah penularan. Tapi jangan dengan begitu, lalu kendor. Tetap harus melaksanakan protokol kesehatan,” pesannya.
Dr Padilah Mante Runa mengatakan, saat ini ribuan vaksin disimpan di cool room gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim di Jalan Anggur, sebelum nantinya didistribusikan ke kabupaten/kota setelah terbit izin dari Balai POM.
“Distribusi vaksin dilakukan secara proporsional ke masing-masing Kabupaten/kota. Tapi distribusinya masih menunggu izin dari emergency use authorization (EUA) BPOM,” terangnya.
Dirincikannya, pembagian vaksin COVID-19 berdasarkan kondisi dan situasi di wilayah masing-masing kabupaten/kota. Vaksin terbanyak akan diberikan kepada Kota Samarinda, yakni total berjumlah 6.000 dosis vaksin.
Kota Balikpapan sebanyak 4.670 dosis, Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 3.400 dosis vaksin, Kabupaten Kutai Timur sebanyak 2.600 dosis vaksin. Lalu, Kabupaten Berau sebanyak 1.800 dosis vaksin.
Kabupaten Kutai Barat sebanyak 1.750 dosis vaksin, Kota Bontang dan Kabupaten Paser masing-masing 1.700 dosis vaksin dan Kabupaten Paser Penajam Utara sebanyak 1.100 dosis vaksin. Terakhir, Kabupaten Mahakam Ulu hanya dijatah 800 dosis vaksin.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim