HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Harga cabai dalam empat hari terakhir di pasar Klandasan, Balikpapan terpantau mulai merangkak naik. Saat ini, harga cabai menyentuh Rp 80,000,- per kilogramnya, atau naik Rp 20,000,- dari harga normal Rp 60,000,- per kilogramnya.
Salah seorang pedagang cabai, Nurhasanah menyatakan kenaikan harga ini diduga karena petani dari pulau Jawa gagal panen karena kondisi cuaca ekstrem.
“Selama ini pasokan cabai dari pulau Jawa yang besar. Karena cuaca disana saat ini tidak bagus, petani cabai infonya banyak yang gagal panen. Jadi pasokan ke sini juga tersendat,” ujarnya.
Pedagang cabai terpaksa mengandalkan pasokan dari petani lokal, seperti dari kabupaten Penajam Paser Utara yang harganya sudah cukup tinggi.
Salah satu pembeli, Melyana mengaku terkejut. “Masya Allah, harganya sudah naik lagi,” ujarnya, singkat.
Selain itu, harga daging sapi juga mulai naik. Jika harga normal dijual Rp. 130,000,- per kilogramnya, kini menjadi Rp. 135,000,- per kilogramnya. “Sudah mulai naik 5 ribu per kilonya. Kami terima dari pemasok daging sapi juga sudah naik, jadi mau tidak mau kami menaikan harga, dengan resiko keuntungan yang semakin kecil,” ujar pedagang sapi, Andi.
Bahkan jatah daging sapi untuk pedagang saat ini mulai dibatasi. “Jika biasanya tiap pedagang bisa dapat satu ekor sapi, saat ini satu ekor harus dibagi untuk beberapa pedagang. Kadang cuma dapat paha sapi. Mau tidak mau kami ambil,” timpalnya.
Penulis: Iwan